Seoul (Antara Bali) - Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan pada Kamis menemukan tentara selebriti Lee Sang Chul dari K-pop duo Mighty Mouth, dan penyanyi Korea Se7en (Choi Dong Wook), bersalah mengunjungi panti pijat yang menyediakan layanan dewasa setelah kinerja eksternal 21 Juni, kata media Korea.
Kedua prajurit selebriti itu telah dijatuhi hukuman 10 hari di penjara militer karena pergi AWOL atau absen tanpa izin setelah tampil di konser di Chuncheon.
Tentara selebriti lainnya juga pergi AWOL untuk menonton film setelah konser di Chuncheon akan dikurung di barak selama sepuluh hari.
Lima tentara selebriti lainnya, yang dinyatakan bersalah membawa ponsel mereka ke barak mereka, akan dikurung di barak selama lima hari.
Delapan orang akan diperpanjang dinas militer mereka meskipun pelanggaran ini tidak akan tercermin sebagai tindak pidana dalam catatan militer mereka.
Tindakan itu muncul tak lama setelah Kementerian Pertahanan Nasional membubarkan Badan Media Pertahanan pada 18 Juli, menyusul serangkaian skandal yang melibatkan tentara selebriti yang bertugas pada lembaga, yang didirikan pada tahun 1997 untuk meningkatkan moral para tentara dan memproyeksikan citra positif militer. (*/CNA/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kedua prajurit selebriti itu telah dijatuhi hukuman 10 hari di penjara militer karena pergi AWOL atau absen tanpa izin setelah tampil di konser di Chuncheon.
Tentara selebriti lainnya juga pergi AWOL untuk menonton film setelah konser di Chuncheon akan dikurung di barak selama sepuluh hari.
Lima tentara selebriti lainnya, yang dinyatakan bersalah membawa ponsel mereka ke barak mereka, akan dikurung di barak selama lima hari.
Delapan orang akan diperpanjang dinas militer mereka meskipun pelanggaran ini tidak akan tercermin sebagai tindak pidana dalam catatan militer mereka.
Tindakan itu muncul tak lama setelah Kementerian Pertahanan Nasional membubarkan Badan Media Pertahanan pada 18 Juli, menyusul serangkaian skandal yang melibatkan tentara selebriti yang bertugas pada lembaga, yang didirikan pada tahun 1997 untuk meningkatkan moral para tentara dan memproyeksikan citra positif militer. (*/CNA/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013