Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut positif wacana pemindahan ibu kota provinsi dari Kota Denpasar ke Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, yang sempat dilontarkan anggota DPR Gde Sumarjaya Linggih.

"Kenapa tidak? Karena Denpasar sudah macet sekali. Ada kalanya kita harus mulai berpikir di luar kotak atau `out of the box`," katanya di sela-sela memimpin rapat evaluasi program pembangunan Pemprov Bali semester I/2013, di Denpasar, Rabu.

Mantan Kapolda Bali itu mengaku tergelitik dengan wacana pemindahan ibu kota Provinsi Bali itu. Menurut dia, menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat juga diperlukan pemikiran yang di luar kebiasaan.

"Kenapa tidak jika di Kubu, tetapi itu tentu untuk rencana jangka panjang," ujarnya.

Sebelumnya anggota DPR dari Partai Golkar, Gde Sumarjaya Linggih atau akrab dipanggil Demer di sela-sela kunjungannya ke Amlapura, Kabupaten Karangasem, pada Senin (22/7) melontarkan wacana pemindahan ibu kota Provinsi Bali dengan dasar pertimbangan untuk pemerataan, meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013