Tabanan (Antara Bali) - Kecelakaan truk pengangkut bekatul mengakibatkan jalur utama Denpasar-Gilimanuk, Bali, macet sepanjang 10 kilometer, Rabu malam.
Truk bernomor polisi L-8259-UR yang mengangkut bekatul dari Surabaya menuju Denpasar itu menabrak tebing di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Kernet truk, Edi Santoso, asal Lamongan, Jawa Timur, mengalami patah tulang akibat terjepit bagian depan truk yang rinsek.
Kernet dan sopir baru bisa dievakuasi dua jam setelah peristiwa kecelakaan tersebut. Kedua korban kini dirawat di RSUD Tabanan.
Hingga saat ini kemacetan panjang di jalur terpadat di Pulau Bali itu masih belum teratasi. Bangkai truk melintang di jalan raya. Beberapa petugas kepolisian dibantu warga berusaha memindahkan bangkai truk. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Truk bernomor polisi L-8259-UR yang mengangkut bekatul dari Surabaya menuju Denpasar itu menabrak tebing di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Kernet truk, Edi Santoso, asal Lamongan, Jawa Timur, mengalami patah tulang akibat terjepit bagian depan truk yang rinsek.
Kernet dan sopir baru bisa dievakuasi dua jam setelah peristiwa kecelakaan tersebut. Kedua korban kini dirawat di RSUD Tabanan.
Hingga saat ini kemacetan panjang di jalur terpadat di Pulau Bali itu masih belum teratasi. Bangkai truk melintang di jalan raya. Beberapa petugas kepolisian dibantu warga berusaha memindahkan bangkai truk. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013