Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Bali Made Nariana menilai, keteguhan atlet layar Bali I Gusti Oka Sulaksana dalam membela keharuman negara di kancah olah raga nasional maupun internasional perlu dicontoh.

Oka Sulaksana, putra seorang nelayan di Pantai Sanur Bali sering berlaga di cabang olah raga layar pada kejuaraan internasional dan mampu menunjukkan prestasi gemilang, kerap dipinang pihak luar negeri untuk dijadikan atlet maupun pelatih. Namun, semua itu ditolak oleh Oka dan dia memilik untuk tetap bercokol di Bali.

"Saya salut atas keteguhan hati Oka Sulaksana dalam mebela daerah Bali dan Indonesia di cabang olah raga layar, dan mental seperti itu perlu dicontoh para atlet lainnya di tanah air," kata Nariana di hadapan atlet dan pelatih pada latihan bersama di Denpasar, Jumat.

Oka Sulaksana salah seorang atlet layar andalan Indonesia pernah diminta pihak Singapura, Malaysia dan negara tetangga di kawasan Asia lainnya untuk dijadikan atlet maupun pelatih di, namun semua itu ia tolak, kata Nariana.

Sedangkan di dalam negeri, Oka Sulaksana yang awalnya belajar olah raga layar atau selancar angin di Pantai Sanur dari seorang turis Jerman, pernah diminta oleh pihak Kaltim, Riau dan daerah lainnya, namun itupun ditolak dan tetap ingin membela Bali di kancah nasional.

Penegasan Ketua Umum KONI Bali itu penting dilontarkan di hadapan atlet PON Bali untuk menghindari adanya perpindahan atlet antarprovinsi menjelang PON Riau 2012 mendatang. Masalahnya, sudah ada atlet andalan Bali yang diiming-iming daerah lain menjelang pelaksanaan perhelatan olah raga akbar tingkat nasional di Riau tersebut.

KONI Bali begitu pula pembina olah raga daerah lain di Nusantara, hendaknya merasa bangga bisa menghasilkan atlet berprestasi di tingkat nasional dari atlet yang dibinanya sejak dini. Dengan kata lain, tidak asal membajak dari hasil binaan daerah lain, kata Nariana yang juga penanggung jawab Harian Umum Denpost, kelompok media Bali Post.

"Kami senang kalau ada atlet Bali bisa mewakili daerah lain di tingkat nasional dan mampu menyumbangkan prestasi tertinggi. Itu menjadi kebanggan, namun hendaknya tetap dalam pembinaan yang lebih matang," kata Nariana saat ditanyakan adanya atlet Bali yang minta pindah ke daerah lain di Nusantara. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010