Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Daerah Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Bali akan meningkatkan frekuensi pertandingan tingkat junior sebanyak dua kali dalam setahun sebagai ajang pembinaan dan mencegah atlet hengkang ke daerah lain.
     
"Kami akan membuat pola khusus untuk atlet agar mereka yakni dengan menghidupkan kejuaraan tenis di Bali termasuk pembinaan intensif ke kabupaten/kota," kata Ketua Pelti Bali, I Ketut Rochineng usai pelatikan pengurus daerah Pelti Bali di Denpasar, Jumat.
     
Menurut dia, hal itu merupakan program percepatan pengembangan atlet, salah satunya dalam memasuki tahapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali pada September 2013 mendatang.
     
Peningkatan pertaningan tenis tingkat junior itu juga merupakan evaluasi jajaran pengurus sehingga lebih memotivasi dan membina atlet sejak dini untuk melahirkan atlet tenis handal.
     
"Bali memiliki potensi besar untuk memiliki atlet besar, kita lakukan pembinaan untuk atlet menjadi atlet daerah dan nasional," katanya.
     
Ketua Pelti Bali periode 2012-2017 itu menilai selama ini atlet hengkang ke luar daerah selain dikarenakan ada permasalahan, juga dikarenakan ingin sekolah dan bekerja di daerah tujuan.
     
Untuk itu, pihaknya menawarkan program menggiurkan di antaranya pemberian hadiah atau "reward" sebesar Rp1 juta bagi delapan atlet berprestasi sebagai uang pembinaan. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013