Denpasar (Antara Bali) - DPRD Provinsi Bali memanggil perancang bangunan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai untuk memberikan keterangan terkait ornamen bangun yang mengutamakan budaya masyarakat setempat.
"Pemanggilan itu menindaklanjuti hasil kunjungan kami beberapa hari lalu," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Kamis.
Pihaknya tidak ingin pemasangan ornamen Bali seperti di jalan bawah tanah (underpass) Simpang Dewa Ruci Kuta yang kualitasnya dianggap buruk.
"Bali sebagai tujuan wisata, diharapkan mampu memikat wisatawan saat menginjakkan kakinya pertama kami di Pulau Dewata," katanya.
Oleh sebab itu, ornamen khas Bali yang dipasang mampu mencerminkan budaya Bali selalu menjadi daya tarik untuk wisatawan domestik dan asing.
"Perancang ornamen Bali Pak Wayan Gumuda saat kami tanya komitmen untuk menerapkan rancangan bangun ornamen tersebut pada pembangunan perluasan bandara tersebut," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pemanggilan itu menindaklanjuti hasil kunjungan kami beberapa hari lalu," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra di Denpasar, Kamis.
Pihaknya tidak ingin pemasangan ornamen Bali seperti di jalan bawah tanah (underpass) Simpang Dewa Ruci Kuta yang kualitasnya dianggap buruk.
"Bali sebagai tujuan wisata, diharapkan mampu memikat wisatawan saat menginjakkan kakinya pertama kami di Pulau Dewata," katanya.
Oleh sebab itu, ornamen khas Bali yang dipasang mampu mencerminkan budaya Bali selalu menjadi daya tarik untuk wisatawan domestik dan asing.
"Perancang ornamen Bali Pak Wayan Gumuda saat kami tanya komitmen untuk menerapkan rancangan bangun ornamen tersebut pada pembangunan perluasan bandara tersebut," katanya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013