Denpasar (Antara Bali) - Pementasan duta seni rekonstruksi Kabupaten Gianyar memukau penonton di Taman Budaya, Denpasar, pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXV, Selasa.
Rekonstruksi kesenian klasik itu menampilkan tiga jenis tarian dan sebuah tabuh melibatkan 50 seniman Sekaa Nandir Nirmala Sarwa Ada dari Desa Adat Taro Kaja, Kabupaten Gianyar, itu sebagai upaya melestarikan kesenian masa lampau kepada generasi mendatang.
I Nyoman Cerita selaku pembina Sekaa Nandir Nirmala menyebutkan bahwa tarian yang dibawakan 13 remaja putri itu mengisahkan pasangan kupu-kupu tarum jantan dan betina yang sedang bersuka ria.
Hal itu menginspirasikan pergaulan para remaja Desa Adat Taro dalam menentukan pasangan hidup dengan didasari rasa cinta kasih. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Rekonstruksi kesenian klasik itu menampilkan tiga jenis tarian dan sebuah tabuh melibatkan 50 seniman Sekaa Nandir Nirmala Sarwa Ada dari Desa Adat Taro Kaja, Kabupaten Gianyar, itu sebagai upaya melestarikan kesenian masa lampau kepada generasi mendatang.
I Nyoman Cerita selaku pembina Sekaa Nandir Nirmala menyebutkan bahwa tarian yang dibawakan 13 remaja putri itu mengisahkan pasangan kupu-kupu tarum jantan dan betina yang sedang bersuka ria.
Hal itu menginspirasikan pergaulan para remaja Desa Adat Taro dalam menentukan pasangan hidup dengan didasari rasa cinta kasih. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013