Karimun, Kepri (Antara Bali) - Kabut asap yang berasal dari daratan Sumatera makin tebal menyelimuti wilayah Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat pagi.

"Kualitas udara pagi ini makin buruk, dimana-mana tertutup kabut yang makin pekat dibandingkan kemarin," Edi, seorang pegawai di Tanjung Balai Karimun.

Edi mengatakan telah memakai masker sejak pagi setelah melihat jalan-jalan kota memutih akibat kabut asap.

"Jarak pandang terganggu namun masih bisa berkendara di jalan raya. Namun, saluran pernafasan terasa sesak, dan mata terasa perih akibat kabut asap," katanya.

Hal yang sama diungkapkan Martin, seorang karyawan swasta. Ia mengaku batuk-batuk dan bersin akibat asap kiriman akibat kebakaran hutan di Sumatera.

"Seharusnya pemerintah cepat tanggap dalam mengatasi dampak kabut asap, apalagi sudah berlangsung hampir sepekan," ucapnya. (WRA)

Pewarta: Oleh Rusdianto Syafruddin

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013