Jakarta (Antara Bali) - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dijadwalkan pekan depan akan menjalani persidangan dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Yang diinformasikan akan digelar minggu depan, sekitar tanggal 25 atau 26 Juni, tapi yang pastinya kita tunggu," ujar anggota Divisi Hukum PKS sekaligus kuasa hukum Luthfi, Zainuddin Paru di gedung KPK Jakarta, Selasa.
Zainuddin menjelaskan bahwa pihaknya maupun pihak jaksa penuntut umum hingga saat ini masih menunggu kepastian dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, terkait dengan kepastian hari dan tanggal persidangan.
"Biasanya sih tiga hari, selambat-lambatnya tiga kali dua puluh empat jam sebelum hari sidang surat pemanggilan sidang sudah diterima," jelas Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu satu minggu pihaknya akan mengupayakan untuk mempelajari berkas-berkas pemeriksaan Luthfi dengan tebal sekitar 50 sentimeter yang diterima pada pada Selasa (17/6). (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Yang diinformasikan akan digelar minggu depan, sekitar tanggal 25 atau 26 Juni, tapi yang pastinya kita tunggu," ujar anggota Divisi Hukum PKS sekaligus kuasa hukum Luthfi, Zainuddin Paru di gedung KPK Jakarta, Selasa.
Zainuddin menjelaskan bahwa pihaknya maupun pihak jaksa penuntut umum hingga saat ini masih menunggu kepastian dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, terkait dengan kepastian hari dan tanggal persidangan.
"Biasanya sih tiga hari, selambat-lambatnya tiga kali dua puluh empat jam sebelum hari sidang surat pemanggilan sidang sudah diterima," jelas Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu satu minggu pihaknya akan mengupayakan untuk mempelajari berkas-berkas pemeriksaan Luthfi dengan tebal sekitar 50 sentimeter yang diterima pada pada Selasa (17/6). (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013