Denpasar (Antara Bali) - Peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Indonesia dari SMA Negeri 4 Denpasar Denpasar, Ni Kadek Vani Apriyanti (18) mendapatkan hadiah beasiswa pendidikan senilai Rp10 juta yang diberikan oleh PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart).
"Pemberian beasiswa kepada peraih nilai UN tertinggi merupakan bagian dari salah satu program kami yakni, 'Alfamart Sahabat Indonesia'," kata Ni Luh Gede Wija selaku Deputy Branch Manager Alfamart Bali, di sela-sela acara tersebut di Denpasar, Jumat.
Hal itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh perusahaan retail tersebut dengan menyasar tiga peraih nilai UN tertinggi skala nasional.
Dia mengatakan selain Vani Apriyanti, ada dua lagi siswa peraih nilai di urutan kedua dan ketiga tertinggi yang berada di Klaten dan Medan.
"Kami memberikan beasiswa itu diharapkan sebagai motivasi supaya para pelajar terus terpacu untuk menjadi yang terbaik dan meraih berbagai prestasi," ujarnya.
Hal ini juga sebagai bentuk perhatian perusahaan tersebut terhadap sektor pendidikan yang dinilai penting dalam pengembangan sumber daya manusia.
Selain itu, menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak hanya fokus bergerak di sektor bisnis dan mencari keuntungan saja tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
"Semoga saja program pemberian beasiswa itu akan terus berlanjut ke depannya," ucapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Wayan Supartha, mengatakan rasa terima kasih kepada Alfamart karena peduli dalam pengembangan pendidikan.
"Kami berharap kepedulian itu tidak berhenti hanya di sini," ucapnya.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 4 Denpasar I Wayan Rika mengatakan, pemberian hadiah berupa beasiswa itu diharapkan tidak membuat siswa di sekolah tersebut menjadi sombong tapi dijadikan sebagai motivasi.
"Kami berharap setiap apresiasi yang diberikan terhadap siswa di sekolah ini menjadi jembatan untuk terus meraih prestasi yang baik," ujarnya.
Seperti diketahui Vani Apriyanti meraih nilai UN tertinggi yakni 59,20 dengan nilai rata-rata mencapai 9,87.
Pelajar kelahiran Denpasar, 27 April 1995 itu telah menjatuhkan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yakni di fakultas Kedokteran, Universitas Udayana (Unud). (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pemberian beasiswa kepada peraih nilai UN tertinggi merupakan bagian dari salah satu program kami yakni, 'Alfamart Sahabat Indonesia'," kata Ni Luh Gede Wija selaku Deputy Branch Manager Alfamart Bali, di sela-sela acara tersebut di Denpasar, Jumat.
Hal itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh perusahaan retail tersebut dengan menyasar tiga peraih nilai UN tertinggi skala nasional.
Dia mengatakan selain Vani Apriyanti, ada dua lagi siswa peraih nilai di urutan kedua dan ketiga tertinggi yang berada di Klaten dan Medan.
"Kami memberikan beasiswa itu diharapkan sebagai motivasi supaya para pelajar terus terpacu untuk menjadi yang terbaik dan meraih berbagai prestasi," ujarnya.
Hal ini juga sebagai bentuk perhatian perusahaan tersebut terhadap sektor pendidikan yang dinilai penting dalam pengembangan sumber daya manusia.
Selain itu, menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak hanya fokus bergerak di sektor bisnis dan mencari keuntungan saja tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
"Semoga saja program pemberian beasiswa itu akan terus berlanjut ke depannya," ucapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Wayan Supartha, mengatakan rasa terima kasih kepada Alfamart karena peduli dalam pengembangan pendidikan.
"Kami berharap kepedulian itu tidak berhenti hanya di sini," ucapnya.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 4 Denpasar I Wayan Rika mengatakan, pemberian hadiah berupa beasiswa itu diharapkan tidak membuat siswa di sekolah tersebut menjadi sombong tapi dijadikan sebagai motivasi.
"Kami berharap setiap apresiasi yang diberikan terhadap siswa di sekolah ini menjadi jembatan untuk terus meraih prestasi yang baik," ujarnya.
Seperti diketahui Vani Apriyanti meraih nilai UN tertinggi yakni 59,20 dengan nilai rata-rata mencapai 9,87.
Pelajar kelahiran Denpasar, 27 April 1995 itu telah menjatuhkan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yakni di fakultas Kedokteran, Universitas Udayana (Unud). (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013