Jakarta (Antara Bali) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku terkejut soal adanya calon investor yang bersedia menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati).
"Saya benar-benar merasa 'surprise' (terkejut) dalam kondisi Merpati seperti itu (rugi) ada investor yang mau masuk," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Menurut Dahlan, dirinya sendiri selaku kuasa pemegang saham Merpati sebelumnya tidak pernah membayangkan akan ada investor yang bersedia menjadi pemegang saham di perusahaan itu.
"Silakan saja, itu pertanda baik buat Merpati karena selama ini perusahaan itu sudah berupaya menempuh berbagai cara untuk keluar dari tekanan utang yang sangat besar," tegasnya.
Sebelumnya, manajemen PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengungkapkan tertarik untuk menjadi pemegang saham Merpati dengan menyuntikkan dana sekitar Rp800 miliar.
Manajemen perusahaan operator tol itu menilai Merpati dalam kondisi yang tidak menguntungkan, tetapi masih memiliki celah untuk memperbaiki kinerja perusahaan penerbangan "pelat merah" tersebut.
Meski begitu, Dahlan Iskan meminta Merpati untuk melihat kembali penawaran yang disampaikan CMNP tersebut. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya benar-benar merasa 'surprise' (terkejut) dalam kondisi Merpati seperti itu (rugi) ada investor yang mau masuk," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Menurut Dahlan, dirinya sendiri selaku kuasa pemegang saham Merpati sebelumnya tidak pernah membayangkan akan ada investor yang bersedia menjadi pemegang saham di perusahaan itu.
"Silakan saja, itu pertanda baik buat Merpati karena selama ini perusahaan itu sudah berupaya menempuh berbagai cara untuk keluar dari tekanan utang yang sangat besar," tegasnya.
Sebelumnya, manajemen PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengungkapkan tertarik untuk menjadi pemegang saham Merpati dengan menyuntikkan dana sekitar Rp800 miliar.
Manajemen perusahaan operator tol itu menilai Merpati dalam kondisi yang tidak menguntungkan, tetapi masih memiliki celah untuk memperbaiki kinerja perusahaan penerbangan "pelat merah" tersebut.
Meski begitu, Dahlan Iskan meminta Merpati untuk melihat kembali penawaran yang disampaikan CMNP tersebut. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013