Medan (Antara Bali) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai pertunjukan rakyat adalah media yang relatif cukup ampuh dalam penyampaian pesan langsung kepada rakyat, terutama dalam penyampaian program-program pemerintah.

Staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Dr. Suprawoto di Medan, Senin (27/5) malam, mengatakan bahwa pertunjukan rakyat yang berbasis kearifan lokal terasa lebih mengena di hati masyarakat.

"Sehingga menjadi media yang cukup efektif menyampaikan pesan kepada masyarakat," katanya saat membuka dialog interaktif "Pertunjukan Rakyat: Pendidikan dan Budaya Antikorupsi" yang merupakan rangkaian dari acara Pekan Informasi Nasional (PIN) 2013.

Seni pertunjukan rakyat yang telah berkembang berabad-abad merupakan khazanah budaya nasional yang memiliki kedudukan dan peran khas di hati masyarakat Indonesia.

Kedudukan dan peran yang dimaksud, kata dia, tidak semata-mata sebagai seni dan kebudayaan saja, tetapi juga sebagai produk dan aktivitas budaya yang memiliki potensi sebagai sarana penyebaran informasi, pendidikan, penanaman nilai-nilai budaya, dan kontrol sosial masyarakat.

Seni pertunjukan rakyat identik dengan media pertunjukan rakyat (MPR) yang menggunakan kesenian rakyat sebagai media penyampaian informasi secara timbal balik (komunikasi dua arah) yang dinilai efektif dan komunikatif. (LHS)

Pewarta: Oleh Juraidi

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013