Bandarlampung (Antara Bali) - Para siswa dan guru di sejumlah SMA dan SMK di Bandarlampung dan Lampung Selatan antusias mengembangkan media sekolah sebagai sarana pengembangan minat, bakat, dan hobi serta kreativitas siswa.

Antusiasme para guru dan belasan siswa itu terlihat dalam pelatihan menulis yang digelar Lampung Media Center (LMC) selama beberapa hari berlangsung bergantian dan berakhir pada Sabtu (25/5) petang. Kegiatan itu melibatkan instruktur dan fasilitator para redaktur serta jurnalis dari beberapa media massa di Lampung dibantu aktivis pegiat pendidikan dan antikorupsi di daerah itu.

Menurut Direktur Lampung Media Center Oyos Saroso HN, pelatihan menulis untuk guru pembimbing media sekolah dan siswa pengelola dan calon pengelola media sekolah itu, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung merupakan angkatan pertama.

Targetnya memberikan bekal kemampuan praktis bagi para siswa dengan bimbingan guru masing-masing agar dapat menerbitkan media sekolah secara kontinu, katanya.

Materi yang diberikan selain teori jurnalistik umumnya, juga simulasi dan praktik wawancara dan menulis, baik untuk para guru maupun pelajar serta diakhiri dengan praktik membuat media sekolah secara berkelompok oleh para peserta. (*/ADT)

Pewarta: Oleh Budisantoso Budiman

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013