Denpasar (Antara Bali) - JCO Donuts & Coffee yang telah meluncurkan produk J.COOL Yogurt pada 2006, kini menghadirkan 24 pilihan topping dan premium yang dapat dinikmati di seluruh outlet JCO di Indonesia maupun di JCO International.
Senior Marketing Communications Manager JCO Gita Herdi dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Selasa menyebutkan, J.COOL Yogurt dengan kandungan 100 persen fat freew itu memiliki rasa dari buah-buah premium, seperti fresh lychee, fresh strawberry, fresh longan, fresh New Zealand kiwi, orange.
"Ada juga beberapa jenis yang berkualitas dan unik lainnya, seperti California almonds, loacker, mochi, caviar belgium chocolate, crunchy-crunchy, oreo, kitkat, orange jelly, dan masih banyak lagi," katanya.
J.COOL Yogurt tersedia dalam tiga ukuran, yaitu single, couple dan sharing. Ukuran tersebut berdasarkan dari porsi sajian dasar yogurt. Single, yaitu ukuran kecil yang dapat dinikmati untuk para lajang atau porsi untuk diri sendiri. Couple dapat dinikmati untuk diri sendiri atau berdua dengan kekasih atau dengan orang yang disayangi. Untuk sharing adalah porsi yang dapat dinikmati untuk sendiri maupun beramai-ramai, dengan berbagai variasi harga.
"Untuk single dimulai dari harga Rp15.000, couple dimulai dari Rp25.000, sharing dimulai dari Rp35.000," ujarnya.
Menurut dia, harga J.COOL Yogurt dapat dipastikan sesuai karena seluruh bahan dasar dan produk yang digunakan menggunakan produk yang terbaik dan fresh. Selain itu, tekstur J.COOL Yogurt terasa sangat light sehingga menyegarkan lidah dan cocok untuk dinikmati kapan saja dimana saja.
Walaupun berbahan dasar yogurt, J.COOL tidak terlalu terasa asam sehingga aman bagi lambung dan cocok untuk dikonsumsi bagi semua kalangan usia. Kelebihan J.COOL tidak hanya pada rasa dan toppingnya, tapi juga sangat menguntungkan dari segi kesehatan. Yogurt terbukti sangat baik dalam menjaga proses pencernaan, sehingga kenikmatan fresh J.COOL Yogurt terasa lebih lagi dengan berbagai keuntungan dari segi kesehatan dan cocok sebagai gaya hidup baru.
Ia menjelaskan, trend dalam menikmati J.COOL Yogurt semakin berkembang di Indonesia maupun di luar negeri. Negeri Paman Sam melopori yogurt yaitu pada abad ke 19, dan sempat meredup pada zaman itu. Namun yogurt kembali hadir di Amerika Serikat dan antusias dari masyarakat Amerika sendiri muncul kembali melebihi pada abad 19 tersebut.
"Pengaruh dari Amerika Serikat terhadap yogurt membawa masyarakat di negara-negara Asia, seperti Jepang dan Korea menjadikan yogurt sebagai trend dari gaya hidup mereka dan bagian dari menu sarapan mereka yang tidak bisa terpisahkan dari rutinitas sehari-hari.
J.COOL Yogurt dapat dengan cepat mendapatkan penggemar setianya selain karena rasanya yang menyegarkan lidah, juga karena pilihan topping yang banyak dan harganya yang sesuai bagi pengguna. Selain itu pengguna JCO kini dapat dengan mudah menemukan J.COOL Yogurt di outlet manapun, sehingga J.COOL Yogurt dapat dengan mudah dinikmati kapanpun.
J.COOL yogurt berbahan dasar dari non-fat milk, dan seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa yogurt sangat baik dikonsumsi dengan keampuhannya mencegah kanker saluran pencernaan, yogurt mengandung bakteri "baik", seperti Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Termophilus dapat memperbaiki keseimbangan saluran pencernaan dan menjauhkan dari kuman–kuman penyebab penyakit pada pencernaan, seperti kanker usus & tipus.
"Yogurt sebagai makanan variasi mulai dapat dikonsumsi anak setelah usia setahun sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi. Selain baik untuk pencernaan, J.COOL juga memiliki banyak sekali kandungan vitamin yang terdapat pada kandungan susu nonfat dan buah-buahan segarnya yang pastinya sangat baik untuk kesehatan," katanya.
Dalam mempertahankan keberhasilannya, JCO menerapkan kode etik atau komitmen yang semuanya terangkum dalam J.CODES. Itu semua terbentuk karena begitu besar dedikasi dari JCO terhadap para pengguna JCO yang tiada henti-hentinya memberikan yang terbaik demi mencapai kepuasan mereka.
"JCO Donuts & Coffee percaya bahwa kunci kesuksesan dalam berkreasi menghadirkan gaya hidup di dunia makanan dan minuman berasal dari komitmennya terhadap konsumen," kata Gita Herdi.
Adapun komitmen-komitmen JCO, antara lain menghadirkan produk dan performa outlet yang terbaik untuk konsumen. Seluruh produk yang disajikan oleh JCO memiliki kualitas yang terbaik. Bahan yang digunakan adalah bahan terbaik dari seluruh dunia dan aman dinikmati oleh setiap orang.
"Proses pembuatannya juga dibuat secara langsung didapur JCO, higienis dan diawasi dengan ketat, mempunyai standar yang tinggi dimana keseluruhan proses pembuatan hingga penyajian harus lulus dari tim Quality Control (QC) JCO," katanya.
Seluruh produk yang tidak lulus ataupun tidak terjual seluruhnya dihancurkan setiap malamnya semata-mata untuk menjamin bahwa seluruh produk yang disajikan di JCO adalah produk yang terbaik.
Komitmen lainnya adalag memberikan nilai lebih dengan harga yang terjangkau. Dalam menghadirkan produknya, JCO memberikan produk yang terbaik dengan nilai yang lebih kepada konsumen. Disaat mayoritas industri makanan menaikkan harga, JCO terus mencintai para pelanggannya dengan tidak menaikkan harga dan terus memberikan nilai lebih baik lagi kepada konsumen dari segi kualitas dan pelayanan.
"Dengan harga mulai dari Rp6.000, pelanggan sudah dapat menikmati donuts assorted dengan topping terbaik dari seluruh dunia. Selain donat, dapat juga menikmati J.COOL Yogurt dimulai dari harga Rp15.000 dilengkapi dengan free satu topping apa saja.
Selain itu, katanya, JCO memberikan pelayanan terbaik di seluruh outlet karena hal itu menjadi salah satu fokus utama JCO. Managemen dan seluruh jajaran staf di lapangan dididik untuk mencintai dan memperlakukan para pelanggannya seperti layaknya keluarga dan sahabat.
"Salah satu bentuk kepedulian managemen terhadap para pelanggannya dengan adanya hotline +628158898000 dan email hello@jcodonuts.com. Setiap informasi dan masukan terhadap JCO akan segera ditindaklanjuti segera dan ditangani dengan serius," kata dia.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010