Badung (Antara Bali) - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta menutup rangkaian kampanye pilkada dengan menggelar parade budaya di Lapangan Blahkiuh, Kabupaten Badung, Jumat.
Ribuan simpatisan dan pendukung pasangan calon nomor urut 2 itu memadati lapangan dan akses jalan menuju Desa Blahkiuh. Puluhan kelompok seni baleganjur turut memeriahkan kampanye terakhir Pilkada Bali.
Beberapa tokoh nasional menyempatkan diri sebagai juru kampanye Pasti-Kerta, di antaranya Aburizal Bakrie atau Ical (Ketua Umum DPP Partai Golkar), Idrus Marham (Sekretaris DPP Partai Golkar), Nurul Arifin (anggota Fraksi Partai Golkar DPR), dan Ruhut Sitompul (DPP Partai Demokra).
Ical mengajak masyarakat Bali untuk mencoblos gambar nomor urut 2 pada pilkada 15 Mei mendatang.
"Kemampuan pasangan Cagub dan Cawagub Pasti-Kerta sudah teruji. Mangku Pastika sudah berpengalaman memimpin Pulau Dewata selama lima tahun. Begitu juga Sudikerta selama menjabat Wakil Bupati Badung yang telah berpengalaman dalam birokrasi," ucapnya.
Oleh karena itu, Ical mengharapkan masyarakat untuk kembali memilih Mangku Pastika menjadi Gubernur Bali untuk kedua kalinya.
"Dengan kembali terpilihnya Pak Mangku Pastika menjadi gubernur, maka pembangunan yang berpihak kepada masyarakat yang selama ini belum terealisasi, akan bisa dilanjutkan," katanya.
Idrus Marham menilai Pastika sebagai pemimpin yang cerdas dan cekatan. Pengalaman dia cukup sukses saat dipercaya menjadi Ketua Tim Investigasi Mabes Polri pada peristiwa Bom Bali I.
"Dalam waktu singkat Pak Mangku Pastika mampu mengungkap pelaku-pelakunya. Begitu saat menjabat gubernur program-program keberpihakan pada rakyat yang dirumuskan terwujud dan dapat dinikmati warga, seperti JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara), Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi), dan lainnya," katanya.
Di depan massa pendukungnya, Pastika mengingatkan warga agar tidak salah saat mencoblos gambar nomor urut 2.
"Saya menitipkan diri kepada masyarakat. Karena itu pilihlah saya pada pilkada nanti. Kalau saya, menang apa yang menjadi misi dan visi dalam kampanye, segera saya wujudkan," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Ribuan simpatisan dan pendukung pasangan calon nomor urut 2 itu memadati lapangan dan akses jalan menuju Desa Blahkiuh. Puluhan kelompok seni baleganjur turut memeriahkan kampanye terakhir Pilkada Bali.
Beberapa tokoh nasional menyempatkan diri sebagai juru kampanye Pasti-Kerta, di antaranya Aburizal Bakrie atau Ical (Ketua Umum DPP Partai Golkar), Idrus Marham (Sekretaris DPP Partai Golkar), Nurul Arifin (anggota Fraksi Partai Golkar DPR), dan Ruhut Sitompul (DPP Partai Demokra).
Ical mengajak masyarakat Bali untuk mencoblos gambar nomor urut 2 pada pilkada 15 Mei mendatang.
"Kemampuan pasangan Cagub dan Cawagub Pasti-Kerta sudah teruji. Mangku Pastika sudah berpengalaman memimpin Pulau Dewata selama lima tahun. Begitu juga Sudikerta selama menjabat Wakil Bupati Badung yang telah berpengalaman dalam birokrasi," ucapnya.
Oleh karena itu, Ical mengharapkan masyarakat untuk kembali memilih Mangku Pastika menjadi Gubernur Bali untuk kedua kalinya.
"Dengan kembali terpilihnya Pak Mangku Pastika menjadi gubernur, maka pembangunan yang berpihak kepada masyarakat yang selama ini belum terealisasi, akan bisa dilanjutkan," katanya.
Idrus Marham menilai Pastika sebagai pemimpin yang cerdas dan cekatan. Pengalaman dia cukup sukses saat dipercaya menjadi Ketua Tim Investigasi Mabes Polri pada peristiwa Bom Bali I.
"Dalam waktu singkat Pak Mangku Pastika mampu mengungkap pelaku-pelakunya. Begitu saat menjabat gubernur program-program keberpihakan pada rakyat yang dirumuskan terwujud dan dapat dinikmati warga, seperti JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara), Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi), dan lainnya," katanya.
Di depan massa pendukungnya, Pastika mengingatkan warga agar tidak salah saat mencoblos gambar nomor urut 2.
"Saya menitipkan diri kepada masyarakat. Karena itu pilihlah saya pada pilkada nanti. Kalau saya, menang apa yang menjadi misi dan visi dalam kampanye, segera saya wujudkan," katanya. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013