Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi III DPRD Bali Wayan Adnyana mengatakan, proyek pembangunan jalan tol di atas perairan (JDP) Benoa-Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua dilakukan dengan pengawasan ketat, karena jalan tersebut bersentuhan langsung dengan lingkungan yakni keberadaan hutan bakau.

"Kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat pembangunan proyek jalan tol yang pertama kali di Bali," kata Adnyana di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan setiap saat anggota DPRD dan instansi terkait melakukan pemantauan ke lapangan guna mengetahui perkembangan pembangunan yang direncanakan selesai bulan Juli mendatang.

"Langkah ini perlu dilakukan guna meyakinkan pengerjaan dilakukan pemborong jalan tol tersebut, karena jalan itu juga melintasi hutan bakau," ucap politikus Partai Demokrat itu. (*/ADT)

Pewarta: Oleh : I Komang Suparta

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013