Los Angeles (Antara Bali) - Madonna melelang sebuah lukisan abstrak karya pelukis Prancis Fernand Leger seharga 7,16 juta dolar AS, Selasa, untuk mengumpulkan dana bagi pendidikan anak-anak perempuan di Afghanistan, Pakistan dan di belahan dunia lain.
Lukisan yang dibuat tahun 1921 berjudul "Trois Femmes a la Table Rouge" yang diperkirakan bisa laku lebih dari 7 juta dolar itu dibeli oleh seseorang tak dikenal di rumah lelang Seni Modern dan Impresionis Sotheby, demikian pernyataan dari rumah lelang tersebut dalam lamannya.
Penyanyi pop itu pada April mengatakan membeli lukisan itu pada 1990. Ia juga mengatakan, penjualan lukisan itu akan menjadi gabungan antara minatnya pada seni dan pendidikan dengan mengumpulkan dana bagi Yayasan Ray of Light, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pendidikan vokasional untuk anak-anak dan petani miskin.
"Saya tidak bisa menerima dunia dimana wanita dan anak-anak perempuan terluka, ditembak atau dibunuh karena pergi ke sekolah atau mengajar di sekolah untuk anak perempuan. Kita tidak ada waktu untuk terlena," kata Madonna dalam pernyataannya bulan lalu. (*/Reuters/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Lukisan yang dibuat tahun 1921 berjudul "Trois Femmes a la Table Rouge" yang diperkirakan bisa laku lebih dari 7 juta dolar itu dibeli oleh seseorang tak dikenal di rumah lelang Seni Modern dan Impresionis Sotheby, demikian pernyataan dari rumah lelang tersebut dalam lamannya.
Penyanyi pop itu pada April mengatakan membeli lukisan itu pada 1990. Ia juga mengatakan, penjualan lukisan itu akan menjadi gabungan antara minatnya pada seni dan pendidikan dengan mengumpulkan dana bagi Yayasan Ray of Light, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pendidikan vokasional untuk anak-anak dan petani miskin.
"Saya tidak bisa menerima dunia dimana wanita dan anak-anak perempuan terluka, ditembak atau dibunuh karena pergi ke sekolah atau mengajar di sekolah untuk anak perempuan. Kita tidak ada waktu untuk terlena," kata Madonna dalam pernyataannya bulan lalu. (*/Reuters/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013