Kuta (Antara Bali) - Sedikitnya 1.820 pohon trembesi ditanam di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, sebagai bagian penghijauan untuk mengurangi emisi gas karbon.
Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya menyatakan bahwa penanaman pohon dengan nama latin "Albizia saman" itu dilakukan serangkaian HUT Kodam IX Udayana pada 27 Mei mendatang.
"Bandara Ngurah Rai merupakan pintu gerbang Indonesia, banyak turis datang ke sini karena Bali memiliki energi yang kuat. Maka alam harus dijaga dan jangan dirusak, salah satunya dengan melakukan penghijauan," katanya di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
General Manajer Angkasa Pura I Purwanto menambahkan bahwa sebelumnya sekitar 3.000 pohon telah ditanaman di kawasan bandara sebagai bagian penghijauan.
Selain itu, penanaman pohon trembesi juga dilakukan di Pantai Kelan yang terletak di sebelah selatan bandara. (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya menyatakan bahwa penanaman pohon dengan nama latin "Albizia saman" itu dilakukan serangkaian HUT Kodam IX Udayana pada 27 Mei mendatang.
"Bandara Ngurah Rai merupakan pintu gerbang Indonesia, banyak turis datang ke sini karena Bali memiliki energi yang kuat. Maka alam harus dijaga dan jangan dirusak, salah satunya dengan melakukan penghijauan," katanya di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
General Manajer Angkasa Pura I Purwanto menambahkan bahwa sebelumnya sekitar 3.000 pohon telah ditanaman di kawasan bandara sebagai bagian penghijauan.
Selain itu, penanaman pohon trembesi juga dilakukan di Pantai Kelan yang terletak di sebelah selatan bandara. (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013