Singapura (Antara Bali) - Duta Besar Indonesia untuk Singapura Andri Hadi menyarankan, Provinsi Kepulauan Riau memanfaatkan potensi wisata bahari sebab wilayahnya terdiri atas 96 persen perairan laut dan berdekatan dengan Negeri Singa serta beberapa negara lain.
"Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan mampu untuk memanfaatkan peluang itu apalagi berdekatan dengan pasar Singapura yang juga besar," kata Andri Hadi seusai menghadiri promosi bertajuk "Wonderful Kepri" di Hotel Furama City, Singapura, Jumat (26/4).
Indonesia dan Singapura, menurut Dubes, memiliki kelompok kerja pariwisata selain kelompok kerja bidang investasi, pengembangan Batam, Bintan dan Karimun sebagai kawasan khusus/FTZ.
"Dalam 'working group' itu kami membicarakan masalah wisata bahari. Kepri satu-satunya yang berdekatan dengan Singapura dan punya potensi yang besar," kata Dubes.
Andri mengatakan, selain mengenalkan dan membahas wisata bahari Kepri bersama Singapura, pihaknya juga mengharapkan Pemprov Kepri untuk terus melengkapi berbagai fasilitas terutama akses menuju tujuan wisata itu.
"Perlu infrastruktur yang kuat untuk mendukung itu semua," kata Dubes. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan mampu untuk memanfaatkan peluang itu apalagi berdekatan dengan pasar Singapura yang juga besar," kata Andri Hadi seusai menghadiri promosi bertajuk "Wonderful Kepri" di Hotel Furama City, Singapura, Jumat (26/4).
Indonesia dan Singapura, menurut Dubes, memiliki kelompok kerja pariwisata selain kelompok kerja bidang investasi, pengembangan Batam, Bintan dan Karimun sebagai kawasan khusus/FTZ.
"Dalam 'working group' itu kami membicarakan masalah wisata bahari. Kepri satu-satunya yang berdekatan dengan Singapura dan punya potensi yang besar," kata Dubes.
Andri mengatakan, selain mengenalkan dan membahas wisata bahari Kepri bersama Singapura, pihaknya juga mengharapkan Pemprov Kepri untuk terus melengkapi berbagai fasilitas terutama akses menuju tujuan wisata itu.
"Perlu infrastruktur yang kuat untuk mendukung itu semua," kata Dubes. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013