Mangupura (Antara Bali) - Sebanyak 109 atlet mengikuti kejuaraan nasional Muaythai Indonesia I di GOR Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali,

"Atlet muaythai tersebut berasal dari 19 provinsi di Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Papua Barat, Papua, Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali," kata Sekretaris Panitia Kejurnas Muaythai Indonesia I tahun 2013 Fordonal Siombing di Badung, Bali, Sabtu.

Ia mengatakan cabang olahraga ini baru diperkenalkan di Tanah Air. Olahraga yang berasal dari Thailand tersebut cukup mendapat perhatian dari KONI dan atlet di Indonesia.

"Meski cabang olahraga tersebut tergolong baru, namun para atlet di Indonesia mulai menggemari, karena olahraga ini sesungguhnya tidak sulit, sebab merupakan olahraga kombinasi teknik gerak pencak silat," ujarnya.

Dikatakannya bahwa olahraga ini merupakan perpaduan dari berbagai cabang olahraga, selain dari pencak silat juga dari taekwondo, tinju dan gulat.

"Dalam Kejurnas yang berlangsung hingga Selasa (30/4) ini mempertandingan kelas profesional di tiga kategori yaitu berat badan 70 kilogram (kg), 67 kg dan 60 kg dan di kelas amatir," ucapnya.

Fordonal Siombing lebih lanjut mengatakan tujuan kejuaraan ini untuk menjaring atlet yang berprestasi untuk selanjutnya dilakukan pelatihan nasional menghadapi kegiatan internasional.

"Kegiatan ini untuk menjaring atlet berprestasi yang nantinya akan dilakukan pelatnas, dalam rangka mewakili Indonesia pada SEA Gemes ke-27," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia Made Mangku Pastika mengaku optimistis atletnya mampu meraih medali emas dari arena SEA Games di Myanmar pada Desember 2013.

"Kami optimis mampu menyabet medali emas. Karena itu, sebelum bertanding para atlet yang akan berlaga harus ditempa latihan keras," katanya. (LHS)

Pewarta: Oleh: I Komang Suparta

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013