Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Kasih Anak Kanker (YKAK) Bali membuka rumah singgah bagi para anak-anak penderita penyakit kanker di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, untuk membantu keberlanjutan pengobatan.

"Rumah singgah itu lokasinya berada tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk menjaga keberlangsungan pengobatan anak penderita kanker yang tinggal di tempat ini," kata Wahyu Dwi Kurniawan selaku Ketua YKAK Bali di Denpasar, Sabtu.

Dia menuturkan, saat ini ada sembilan anak yang berada di rumah singgah tersebut dengan riwayat penyakit kanker yang berbeda-beda. Umurnya dari beberapa bulan sampai 18 tahun.

Para anak itu berasal dari wilayah Pulau Dewata dan Nusa Tenggara. Mereka sudah menempati hunian tersebut sejak awal April 2013.

"Penyakit yang dialami anak-anak itu berbeda dari kanker darah, mata tulang dan tumor. Saat ini ada lima orang sedangkan sisanya sedang menjalani pengobatan di RSUP Sanglah," ujarnya.

Wahyu mengatakan, anak-anak yang ada di sini berasal dari kalangan masyarakat tidak mampu atau pemegang kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Para pasien ditemani oleh salah satu orangtuanya selama berada di rumah singgah.

Rumah tersebut berkapasitas 12 tempat tidur dengan ukuran besar yang diperuntukkan bagi pasien dan orang tuanya. "Kami juga memberikan berbagai fasilitas lainnya termasuk makan dan biaya untuk sekolah, sedangkan pengobatan mengandalkan dari para pemberi bantuan," ucapnya.

Sementara itu Rike Liwan selaku Public Relation Manager Aston Denpasar Hotel and Convention Center, mengatakan, pihaknya turut serta membantu anak para penderita kanker tersebut dengan menyisihkan dana dari laba yang diperoleh.

"Bantuan di bidang kesehatan ini merupakan bagian dari corporate social responsibilty kami terhadap anak yang nasibnya tidak beruntung tersebut. Salah satu bentuk nyata adalah melakukan penggalangan dana bagi mereka melalui pemutaran film yang diselenggarakan di hotel pada Minggu (28/4)," ujarnya. (IGT)

Pewarta:

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013