Kairo (Antara Bali) - Gubernur Luxor Ezzat Saad pada Sabtu mengeluarkan taklimat bahwa pihaknya kembali mengizinkan pelayanan balon udara untuk wisatawan setelah terhenti akibat tragedi pada Februari lalu yang menewaskan belasan warga asing.

"Penerbangan kembali balon udara akan dimulai pada Ahad  (21/4) setelah dua bulan terhenti," kata Gubernur Ezzat Saad.

Tragedi itu menewaskan 19 orang, yaitu satu warga Mesir dan sisanya adalah turis dari China, Inggris, Jepang, Prancis, Hungaria, dan  Belgia.

Gubernur Saad menjelaskan, pemberian izin pelayanan kembali balon udara itu diambil setelah satu tim penyelidik merampungkan pemeriksaan atas semua balon udara yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan pelayanan pariwisata.

Ketua Perhimpunan Pelayanan Balon Udara Mesir, Ahmed Uyud mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kepala Urusan Penerbangan Sipil dan menyepakati bahwa pengoperasian semua balon udara akan dipantau intensif oleh lembaga penerbangan sipil.

Luxor yang terletak di 676 kilometer sebelah selatan Kairo itu merupakan kota peninggalan Firaun yang sangat digemari pelancong manca negara. Presiden Soekarno dan Presiden Megawati Soekarnoputri pernah mengunjungi kota terkenal itu saat melawat ke Negeri Ratu Cleopatra tersebut. (IGT)

Pewarta: Oleh Munawar Saman Makyanie

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013