Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana, I Putu Artha mencemaskan pengunduran Ujian Nasional (UN) untuk SMA/SMK/MA serta Paket C akan berdampak negatif terhadap psikologi murid.

"Selain bisa berdampak secara psikis pada murid, penundaan ini juga bisa terus menjadi polemik yang tidak baik bagi dunia pendidikan," kata Bupati Artha, Selasa di Negara.

Menurut Artha, menghadapi UN, seluruh murid sudah mempersiapkan diri untuk mengikutinya pada hari yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Tapi persiapan dan semangat menjadi kendur karena UN tidak bisa dilakukan tepat waktu. Saya kira dampak psikologinya lumayan besar," ujarnya.

Di sisi lain, Artha menilai, polemik akan muncul saat provinsi yang melakukan UN belakangan prosentase kelulusannya lebih besar, dibandingkan provinsi yang melakukan duluan.

"Apa tidak akan muncul gugatan dari provinsi yang duluan menyelenggarakan UN, dengan tuduhan ada kebocoran soal?" katanya.

Artha mengaku, untuk menjaga psikologi murid di Kabupaten Jembrana, ia memerintahkan seluruh tenaga pendidik untuk terus memberikan motivasi kepada masing-masing muridnya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013