Kuta (Antara Bali) - Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa kru pesawat Lior Air yakni pilot dan co-pilot akan dites urine untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkotika.
     
"Kita coba semua, kita minta dites juga itu terkait narkoba," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Herry Bakti dalam keterangan persnya kepada sejumlah wartawan di "Emergency Operation Center" Bandara Internasional Ngurah Rai, Sabtu malam.
     
Menurut dia, pilot pesawat dengan nomor penerbangan JT-904 itu (yang sebelumnya disebutkan JT-960) yakni Kapten Mahlup Ghozali merupakan pilot senior dengan jam terbang yang tinggi, begitu pula dengan co-pilot yakni Chirag Carla, seorang warga negara India.
     
Herry menyatakan bahwa saat ini sang pilot dalam kondisi selamat dan masih diistirahatkan untuk selanjutnya dimintai keterangan.
     
"Nanti akan kami investigasi bersama KNKT untuk menceritakan apa yang terjadi, pilot harus buat laporan tertulis nanti akan diwawancarai," katanya. (DWA)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013