Pangkalpinang (Antara Bali) - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) turun tajam hingga 50 persen dari sebelumnya Rp60 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.
"Harga bawang putih turun karena impor kembali lancar sehingga ketersediaan cukup banyak untuk memenuhi permintaan konsumen," ujar pedagang sayur mayur, Wati di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, penurunan harga bawang putih berdampak langsung terhadap omset pedagang seiring permintaan konsumen yang meningkat.
"Diperkirakan harga bawang putih akan terus mengalami penurunan hingga harga normal yakni sekitar Rp13 ribu per kilogram," ujarnya.
Sementara itu, harga bawang merah, cabai, tomat dan jenis sayur mayur lainnya masih bertahan tinggi karena persediaan terbatas karena minimnya pasokan dari daerah sentra produksi.
Harga bawang merah masih bertahan Rp50 ribu per kilogram, cabai merah Rp35 ribu, dan tomat Rp25 ribu. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Harga bawang putih turun karena impor kembali lancar sehingga ketersediaan cukup banyak untuk memenuhi permintaan konsumen," ujar pedagang sayur mayur, Wati di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, penurunan harga bawang putih berdampak langsung terhadap omset pedagang seiring permintaan konsumen yang meningkat.
"Diperkirakan harga bawang putih akan terus mengalami penurunan hingga harga normal yakni sekitar Rp13 ribu per kilogram," ujarnya.
Sementara itu, harga bawang merah, cabai, tomat dan jenis sayur mayur lainnya masih bertahan tinggi karena persediaan terbatas karena minimnya pasokan dari daerah sentra produksi.
Harga bawang merah masih bertahan Rp50 ribu per kilogram, cabai merah Rp35 ribu, dan tomat Rp25 ribu. (*/DWA)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013