Semarang (Antara Bali) - Tujuh penderita penyakit demam berdarah dengue di Kota Semarang meninggal dunia selama triwulan pertama 2013.

"Total penderita DBD selama triwulan pertama 2013 tercatat 696 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Semarang dr Mada G. Soebowo di Semarang, Rabu.

Menurut dia, sebenarnya laporan yang masuk dari puskesmas sembilan orang penderita meninggal dunia, tetapi yang dinyatakan positif DBD baru tujuh orang, sementara dua lainnya masih diselidiki.

Ia mengakui jumlah kasus DBD sepanjang triwulan pertama 2013 (Januari-Maret) cenderung meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni Januari-Maret 2012 yang tercatat hanya 326 kasus.

"Penderita DBD yang meninggal dunia, antara lain tercatat di daerah Kecamatan Semarang Utara, Banyumanik, Mijen, Tugu, Pedurungan. Hampir merata di berbagai wilayah di Kota Semarang," katanya.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebab penyakit DBD dengan menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), serta tidak hanya mengandalkan langkah pengasapan (fogging). (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013