Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak 39 negara mengikuti Pameran Food & Hotel Indonesia 2013 yang akan digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, selama empat hari pada 10-13 April 2013.
"Kami memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pameran Food & Hotel Indonesia 2013 yang merupakan ajang pameran bidang makanan, minuman, dan perhotelan tingkat internasional," kata Direktur Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim di Jakarta, Selasa, dalam acara Jumpa Pers Food & Hotel Indonesia (F&HI) 2013.
Pameran yang digelar PT Pamerindo Indonesia itu akan diikuti 1.300 peserta dari 39 negara di antaranya Amerika Serikat, Australia, Brasil, Italia, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Turki, Thailand, dan Indonesia.
Firmansyah mengatakan, pihaknya menyambut baik pameran yang berlangsung secara rutin setiap tahun bergantian untuk tahun ganjil di Jakarta dan tahun genap di Bali.
"Pameran F&HI masuk dalam kalender event wisata minat khusus, konvensi, insentif, dan event menjadi kegiatan penting untuk memajukan produk pariwisata di bidang perhotelan serta makanan dan minuman," katanya.
Menurut dia, pameran internasional itu akan memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari industri MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) ke Indonesia. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pameran Food & Hotel Indonesia 2013 yang merupakan ajang pameran bidang makanan, minuman, dan perhotelan tingkat internasional," kata Direktur Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim di Jakarta, Selasa, dalam acara Jumpa Pers Food & Hotel Indonesia (F&HI) 2013.
Pameran yang digelar PT Pamerindo Indonesia itu akan diikuti 1.300 peserta dari 39 negara di antaranya Amerika Serikat, Australia, Brasil, Italia, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Turki, Thailand, dan Indonesia.
Firmansyah mengatakan, pihaknya menyambut baik pameran yang berlangsung secara rutin setiap tahun bergantian untuk tahun ganjil di Jakarta dan tahun genap di Bali.
"Pameran F&HI masuk dalam kalender event wisata minat khusus, konvensi, insentif, dan event menjadi kegiatan penting untuk memajukan produk pariwisata di bidang perhotelan serta makanan dan minuman," katanya.
Menurut dia, pameran internasional itu akan memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari industri MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) ke Indonesia. (LHS)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013