Kuta (Antara Bali) - Pemerintah Australia mendorong penguatan kerja sama regional dalam penegakan hukum terkait kasus penyelundupan manusia yang dari tahun ke tahun makin marak.

"Kami akan perkuat kerja sama penegakan hukum. Itu tujuan yang ingin kami capai. Kami ingin pencapaian yang lebih maju," kata Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr saat mengunjungi Monumen Bom Bali I di Legian, Kuta, Bali, Senin.

Politisi senior yang akan menghadiri Konferensi Regional Tingkat Menteri V yang membahas kerja sama penanggulangan penyelundupan manusia di Nusa Dua, Selasa (2/4), itu mengungkapkan bahwa negara-negara perlu menerapkan kerja sama dengan pendekatan yang lebih regional untuk menanggulangi penyelundupan manusia.

Carr menegaskan bahwa peran pemerintah sangat efektif untuk mengambil aksi nyata dalam menanggulangi penyelundupan manusia.

"Puluhan juta orang di dunia terombang-ambing tak memilki rumah dan mencari tempat di suatu negara. Anda perlu kerja sama regional jika melihat itu. Kami ingin melihat aksi nyata terkait perdagangan manusia," tegas Politikus senior kepada wartawan.

Dalam kunjungan kerjanya di Pulau Dewata, politikus berusia 66 tahun itu langsung mengunjungi Monumen Tragedi Mom Bali di Legian, Kuta, setelah mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Carr tiba di monumen yang terdapat 202 nama korban Bom Bali I sekitar pukul 16.30 Wita dan disambut Asisten Sekdaprov Bali Bidang Pemerintahan, I Made Santha, untuk meletakkan karangan bunga dan dilanjutkan dengan doa bersama. (DWA/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013