Denpasar (Antara Bali) - Musisi Bali Lanang Dharma Wiweka menciptakan lagu khusus untuk mendukung padangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) pada pilkada 15 Mei 2013.

"Saya menciptakan lagu dengan judul `Pas untuk Bali`," kata Lanang Dharma Wiweka yang akrab disapa Mr Botax di Denpasar, Senin.

Mantan personel band Lolot itu menciptakan lagu yang mengandung pesan untuk memelihara serta menjaga alam dan budaya Bali dengan memilih pemimpin yang pas dan tepat memenuhi kepentingan masyarakat Pulau Dewata.

Ia mengatakan, menciptakan lagi khusus untuk PAS didasarkan atas ketulusan dan kesantunan AAN Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS),

Sebelumnya seniman I Gusti Ngurah Murthana membuat karya video klip yang diberi judul "Puspayoga Nak Bali".

Demikian pula telah beredar lagu khusus untuk pasangan PAS yang diciptakan oleh penyanyi Bali Ray Peni. Lagu berjudul "PAS untuk Bali" bertujuan menggugah semangat masyarakat berperanserta dalam menyukseskan Pilgub Bali 15 Mei 2013.

Lanang Dharma Wiweka yang merintis karier di dunia musik sejak tahun 1997 mengaku baru pertama kali ikut berpolitik dan menyatakan dukungan kepada seorang figur.

"Politik saya dari hati nurani, bukan uang. Saya siap mendukung tanpa meminta imbalan. Saya punya rejeki lain, hati saya tetap PAS," tegas Lanang Dharma.

Soal alasan dukungannya terhadap Puspayoga-Sukrawan, Mr. Botax teringat ketika sosok Puspayoga masih menjabat Wali Kota Denpasar (2000-2005 dan 2005-2008) yang selanjutnya dipercaya menjadi wakil gubernur Bali hingga sekarang.

Kala itu, Puspayoga sangat peduli terhadap dunia seni, budaya, dan kreativitas anak-anak muda di Pulau Dewata.

Selain menciptakan lagu dengan harapan mampu menggugah masyarakat juga akan membuat baliho yang akan dipasangnya di Sesetan, Denpasar Selatan.

"Saya membuat baliho. Isinya `PAS dihati, PAS untuk kita, PAS untuk memimpin Bali`" tutur Mr Botax.

Ia mengaku, tetap akan berada di jalur seniman hingga kini belum tertarik menjadi calon legislatif. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013