Manado (Antara Bali) - Pesta lampion dan replika taman Getsemani dan Bukit Golgota mewarnai penyambutan perayaan Paskah di Manado, Sulawesi Utara.

"Setiap tahun menjelang perayaan pesta kemenangan iman Paskah, kami selalu menggantung lampion dan membuat replika taman," kata Penatua Piet Hein Pusung dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Syalom Dendengan Dalam, Tikala, Manado, Sabtu.

Piet Hein mengatakan lampion biasanya sudah dipasang sekitar dua minggu sebelum perayaan paskah, sedangkan replika taman Getsemani sampai Bukit Golgota dibuat seminggu sebelum perayaan Jumat Agung.

Ia mengatakan pemasangan lampion dan pembuatan replika taman tersebut, menjadi kebiasaan menjelang perayaan Paskah dan dilakukan di gereja-gereja, lingkup GMIM.

Penatua Mercy Manaida dari Wilayah Manado Utara II mengatakan pemasangan lampion menjelang pesta peringatan Kebangkitan Yesus Kristus tersebut, menjadi tradisi yang sudah lama dilakukan.

"Biasanya lampion dipasang sebagai simbol terang yang datang, karena kebangkitan Sang Mesias," katanya. (*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013