Bekasi (Antara Bali) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan penerapan jalur dua arah di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, akan berlangsung paling lambat 10 April 2013.

"Penerapan jalur dua arah ini memang sudah sejak 2010 lalu digagas, tapi baru tahun ini bisa terlaksana," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, kebijakan itu diharapkan bisa menggeliatkan kembali roda perekonomian di jalan yang banyak berdiri pertokoan tersebut. "Mudah-mudahan kalau Jalan Djuanda dibuka dua arah, perekonomian di Pasar Proyek dan sekitarnya bisa tambah hidup," kata Rahmat.

Selama ini, Jalan tersebut hanya bisa dilewati dari arah barat, padahal di sekitar Pasar Proyek banyak terdapat pertokoan tradisional dan modern. "Tahun ini saja akan ada Bekasi Junction, belum lagi ada ruko-ruko di kanan kiri jalan," ujarnya.

Berdasarkan kajian lalu lintas Dinas Perhubungan pada 2011, kata dia, penerapan dua arah di Jalur penghubung Pantura itu tidak memungkinkan karena terjadi penyempitan arus di beberap titik akibat volume kendaraan yang terlampau banyak. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013