Denpasar (Antara Bali) - Aston Denpasar Hotel and Convention Center gelap gulita selama satu jam pada Sabtu malam sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye "Earth Hour" WWF.
"Kami memang mematikan lampu yang ada di seluruh lantai hotel ini sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye tersebut," kata Rike Liwan selaku Public Relation Manager Aston Denpasar Hotel and Convention Center.
Sebelum mematikan lampu pihaknya sebelumnya telah memberitahukan kepada para tamu yang menginap mengenai kegiatan tersebut, termasuk memberikan saran kepada mereka untuk menghemat pemakaian listrik di kamar pada saat itu.
Menurut dia, para tamu yang menginap di hotel yang terletak di pusat Kota Denpasar itu dapat menerimanya bahkan sebagian besar ikut berpartisipasi dalam kegiatan kampanye yang digelar di depan lobi.
Tamu yang mayoritas merupakan Wisatawan China itu pun terlihat antusias mengambil peran dengan berkumpul bersama sambil memegang lilin yang telah disediakan oleh hotel. "Guna membuat suasana tidak membosankan kami menyuguhkan atraksi tarian api selama kampanye," ucapnya.
Wisnu, salah seorang tamu hotel asal Surabaya, mengaku merasa senang dan tidak keberatan dengan adanya kampanye "Earth Hour". "Asyik acaranya, selain ikut mendukung kampanye hemat listrik, saya juga bisa bertemu dan berkumpul dengan tamu hotel lainnya," ujarnya.
Earth Hour WWF adalah salah satu kampanye organisasi konservasi terbesar di dunia sebagai salah satu inisiatif global untuk mendorong individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan untuk berpartisipasi menghemat listrik selama satu jam pada setiap hari Sabtu di pekan ketiga pada bulan Maret setiap tahunnya. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami memang mematikan lampu yang ada di seluruh lantai hotel ini sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye tersebut," kata Rike Liwan selaku Public Relation Manager Aston Denpasar Hotel and Convention Center.
Sebelum mematikan lampu pihaknya sebelumnya telah memberitahukan kepada para tamu yang menginap mengenai kegiatan tersebut, termasuk memberikan saran kepada mereka untuk menghemat pemakaian listrik di kamar pada saat itu.
Menurut dia, para tamu yang menginap di hotel yang terletak di pusat Kota Denpasar itu dapat menerimanya bahkan sebagian besar ikut berpartisipasi dalam kegiatan kampanye yang digelar di depan lobi.
Tamu yang mayoritas merupakan Wisatawan China itu pun terlihat antusias mengambil peran dengan berkumpul bersama sambil memegang lilin yang telah disediakan oleh hotel. "Guna membuat suasana tidak membosankan kami menyuguhkan atraksi tarian api selama kampanye," ucapnya.
Wisnu, salah seorang tamu hotel asal Surabaya, mengaku merasa senang dan tidak keberatan dengan adanya kampanye "Earth Hour". "Asyik acaranya, selain ikut mendukung kampanye hemat listrik, saya juga bisa bertemu dan berkumpul dengan tamu hotel lainnya," ujarnya.
Earth Hour WWF adalah salah satu kampanye organisasi konservasi terbesar di dunia sebagai salah satu inisiatif global untuk mendorong individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan untuk berpartisipasi menghemat listrik selama satu jam pada setiap hari Sabtu di pekan ketiga pada bulan Maret setiap tahunnya. (IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013