Nusa Dua (Antara Bali) - BasaBali, sebuah organisasi nirlaba yang peduli terhadap bahasa lokal akan merilis materi pembelajaran dengan konsep multimedia tentang bahasa Bali pada Juni 2013.
"Kami akan merilis materi pembelajaran bahasa Bali itu pada medium Juni-Juli 2013 bertepatan dengan Pesta Kesenian Bali dengan sasaran utama ke sekolah-sekolah," kata Direktur Program BasaBali, Ayu Mandala, di Nusa Dua, Senin.
Menurut dia, saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan kepada sedikitnya 12 sekolah di Pulau Dewata yang dimulai dari Kota Denpasar untuk menerapkan aplikasi pelajaran bahasa Bali.
Materi pembelajaran yang dikerjakan selama hampir setahun itu dikemas dalam kepingan DVD itu di antaranya terdiri dari 24 dialog berbasis video, latihan bahasa, tata bahasa dan catatan fokus pada percakapan bahasa Bali modern yang juga mengajarkan modul interaktif naskah bahasa yang terancam punah.
Sementara itu ahli bahasa Bali dari Universitas Udayana, Windhu Sancaya, M.Hum mengatakan bahwa dengan adanya materi pembelajaran berbahasa daerah itu diharapkan lebih menggairahkan minat generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa ibunya. (DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami akan merilis materi pembelajaran bahasa Bali itu pada medium Juni-Juli 2013 bertepatan dengan Pesta Kesenian Bali dengan sasaran utama ke sekolah-sekolah," kata Direktur Program BasaBali, Ayu Mandala, di Nusa Dua, Senin.
Menurut dia, saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan kepada sedikitnya 12 sekolah di Pulau Dewata yang dimulai dari Kota Denpasar untuk menerapkan aplikasi pelajaran bahasa Bali.
Materi pembelajaran yang dikerjakan selama hampir setahun itu dikemas dalam kepingan DVD itu di antaranya terdiri dari 24 dialog berbasis video, latihan bahasa, tata bahasa dan catatan fokus pada percakapan bahasa Bali modern yang juga mengajarkan modul interaktif naskah bahasa yang terancam punah.
Sementara itu ahli bahasa Bali dari Universitas Udayana, Windhu Sancaya, M.Hum mengatakan bahwa dengan adanya materi pembelajaran berbahasa daerah itu diharapkan lebih menggairahkan minat generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa ibunya. (DWA/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013