Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pendekatan lunak dan dialog untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah, khususnya di Palestina, Gaza, Lebanon, dan Israel.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi usai memimpin jalannya Upacara HUT Ke-79 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu.

"Sebetulnya, kalau semua negara melakukan pendekatan-pendekatan lunak melalui dialog, melalui bertemu, melalui komunikasi yang baik, saya kira peristiwa di Palestina, di Gaza, di Lebanon bisa kita hindari," ujarnya.

Menurut Presiden Jokowi, pertemuan dan komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat merupakan kunci untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.

"Saya kira memang dialog adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik yang ada di Gaza, Lebanon, Israel dengan Palestina, Israel dengan Hizbullah, serta Iran dengan Israel. Semua harus diselesaikan di meja perundingan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh negara seharusnya berkomitmen untuk tidak memperbesar konflik dan berusaha keras agar dialog tetap menjadi prioritas dalam mencari solusi damai di kawasan tersebut.

Jokowi menambahkan bahwa posisi Indonesia selama ini konsisten dalam mendorong perdamaian di Timur Tengah melalui diplomasi dan mediasi, sesuai dengan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.



Baca juga: PBB sebut larangan ke Israel bagi Sekjen Guterres, 'serangan lain untuk PBB'

Baca juga: Sekjen PBB Guterres dilarang rezim Zionis untuk masuk ke Israel

Baca juga: Presiden Jokowi minta segera evakuasi WNI dari Lebanon

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024