Sebanyak 50 kapal wisata mewah atau yacht dari 11 negara sandar perdana di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
"Kami harap kehadiran BMTH dapat memberikan dampak berkelanjutan kepada perkembangan pariwisata Indonesia," kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhudha di Denpasar, Bali, Jumat.
Ia menjelaskan, kehadiran kapal wisata mewah itu serangkaian program wisata maritim bertajuk Sail to Indonesia Goes to BMTH yang diselenggarakan pada 2-4 Oktober 2024.
Pusat Pariwisata Bali atau BMTH, kata dia, memiliki beberapa zona, salah satunya adalah zona marina.
Dalam pengembangannya, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa mitra untuk menghadirkan layanan di atas air dan fasilitas darat seperti klub yacht, restoran, dan juga layanan yacht yang berstandar internasional.
Baca juga: Pelindo catat arus kapal di Bali Nusra naik 22 persen
Salah satu wisatawan kapal wisata itu yakni Olivia dari Australia menyampaikan antusiasmenya mengikuti rangkaian acara itu sekaligus mengenal seni budaya dan Bali dari jalur laut.
"Acara ini luar biasa dan seluruh acara yang disiapkan sangat menyenangkan bagi kami. Kami di sini dapat melihat pertunjukan seni budaya, kerajinan, dan menikmati pertunjukan musik lokal. Saya berharap dapat kembali ke BMTH tahun depan," ucapnya.
BMTH merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dipersiapkan untuk menjadi jangkar pariwisata maritim di Indonesia, yaitu sebagai destinasi yacht dan kapal pesiar atau cruise.
Pariwisata maritim tersebut diharapkan dapat membawa dampak ekonomi berganda kepada perkembangan pariwisata Indonesia.
Baca juga: Pengerukan alur dan kolam Maritime and Tourism Hub capai 81 persen
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan BMTH dapat memperkuat konektivitas maritim dan logistik nasional sekaligus meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia sebagai pusat maritim global.
Ada pun Sail to Indonesia itu, kata dia, tak hanya mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata global, tapi juga menjadikannya sebagai pusat kegiatan maritim.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno juga menyampaikan BMTH berperan penting untuk mempromosikan destinasi wisata bahari Indonesia.
Selain itu, mendorong wisatawan mancanegara serta domestik untuk berkunjung serta mempromosikan pariwisata Bali salah satunya media sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kami harap kehadiran BMTH dapat memberikan dampak berkelanjutan kepada perkembangan pariwisata Indonesia," kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhudha di Denpasar, Bali, Jumat.
Ia menjelaskan, kehadiran kapal wisata mewah itu serangkaian program wisata maritim bertajuk Sail to Indonesia Goes to BMTH yang diselenggarakan pada 2-4 Oktober 2024.
Pusat Pariwisata Bali atau BMTH, kata dia, memiliki beberapa zona, salah satunya adalah zona marina.
Dalam pengembangannya, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa mitra untuk menghadirkan layanan di atas air dan fasilitas darat seperti klub yacht, restoran, dan juga layanan yacht yang berstandar internasional.
Baca juga: Pelindo catat arus kapal di Bali Nusra naik 22 persen
Salah satu wisatawan kapal wisata itu yakni Olivia dari Australia menyampaikan antusiasmenya mengikuti rangkaian acara itu sekaligus mengenal seni budaya dan Bali dari jalur laut.
"Acara ini luar biasa dan seluruh acara yang disiapkan sangat menyenangkan bagi kami. Kami di sini dapat melihat pertunjukan seni budaya, kerajinan, dan menikmati pertunjukan musik lokal. Saya berharap dapat kembali ke BMTH tahun depan," ucapnya.
BMTH merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dipersiapkan untuk menjadi jangkar pariwisata maritim di Indonesia, yaitu sebagai destinasi yacht dan kapal pesiar atau cruise.
Pariwisata maritim tersebut diharapkan dapat membawa dampak ekonomi berganda kepada perkembangan pariwisata Indonesia.
Baca juga: Pengerukan alur dan kolam Maritime and Tourism Hub capai 81 persen
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan BMTH dapat memperkuat konektivitas maritim dan logistik nasional sekaligus meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia sebagai pusat maritim global.
Ada pun Sail to Indonesia itu, kata dia, tak hanya mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata global, tapi juga menjadikannya sebagai pusat kegiatan maritim.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno juga menyampaikan BMTH berperan penting untuk mempromosikan destinasi wisata bahari Indonesia.
Selain itu, mendorong wisatawan mancanegara serta domestik untuk berkunjung serta mempromosikan pariwisata Bali salah satunya media sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024