Borobudur (Antara Bali) - Sedikitnya 15 grup kesenian tradisional di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bakal ikut memeriahkan agenda budaya bertajuk "Ruwat-Rawat Borobudur" pada Mei-Juni 2013.

"Setidaknya ada 15 grup kesenian yang selama ini dikembangkan oleh masyarakat sekitar candi, akan tampil untuk memeriahkan agenda kami," kata pemimpin salah satu komunitas masyarakat kawasan Candi Borobudur, "Warung Info Jagad Cleguk", Sucoro di Borobudur, Jumat.

Ia mengatakan panitia kegiatan tahunan yang diselenggarakan komunitas WIJC Borobudur selama 10 tahun terakhir itu, terus melakukan berbagai persiapan "Ruwat-Rawat Borobudur" mendatang.

Berbagai grup kesenian tradisional itu, antara lain jatilan putri, ketoprak, warok bocah, topeng ireng, seni ritual, dan sendratari. Empat di antara 15 grup itu, sebagai kelompok kesenian yang baru dibentuk masyarakat setempat.

Ia menyebutkan tentang kelompok baru itu, yakni kesenian warok bocah "Sekar Jagad" Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, warok bocah "Putra Satria" Desa Kebonsari, seni ritual "Gunadharma" Desa Borobudur, dan jatilan "Turonggo Jati" Dusun Gleyoran, Desa Sambeng. (DWA/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013