Denpasar (Antara Bali) - Trafik layanan data Telkomsel di Bali mengalami peningkatan sekitar 12 persen atau menjadi 3.700 gigabyte dibandingkan dengan hari normal sebesar 3.300 gigabyte, pada saat Hari Raya Nyepi, Selasa (12/3).

"Meningkatnya trafik layanan data saat Nyepi menunjukkan perilaku komunikasi pelanggan yang lebih dominan untuk mengakses layanan berbasis data seperti chatting, browsing, dan social networking ketimbang menggunakan layanan suara dan SMS," kata Head of ICT Network Management Telkomsel Regional Bali Nusra, Ganot Sunoto, di Denpasar, Kamis.
    
Hal tersebut mungkin saja terjadi mengingat pada saat ritual Nyepi, sebagian besar pelanggan di Pulau Dewata menghentikan rutinitas sehari-hari, namun sisanya memanfaatkan gadget untuk berkomunikasi secara online.

Kenaikan trafik layanan data tertinggi terjadi di Kabupaten Buleleng sebesar 52 persen, diikuti Kabupaten Bangli (44 persen), lalu Kabupaten Klungkung (43 persen).

Selain layanan data, trafik layanan SMS pun mengalami peningkatan sekitar empat persen dibandingkan trafik pada hari normal, dari 48 juta SMS setiap harinya menjadi 50 juta SMS pada saat Nyepi.
    
Sementara trafik layanan suara menurun dibandingkan hari biasa, yakni dari 265.000 erlang setiap harinya menjadi 240.000 erlang pada Hari Raya Nyepi atau turun sekitar sembilan persen.

Ganot menambahkan, untuk mengantisipasi kenaikan trafik layanan data ketika Nyepi, Telkomsel telah memodernisasi 68 BTS 3G (Node B) di Bali yang sebagian besar berada di lingkungan pemukiman padat penduduk.

"Kami juga telah menyiagakan seluruh perangkat sentral, akses radio, transmisi, dan catu daya untuk meng-handle kenaikan trafik layanan," ujarnya.

Saat ini Telkomsel telah menggelar sekitar 540 Node B di seluruh wilayah Pulau Dewata. Peningkatan kualitas jaringan lebih diintensifkan untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data, di mana sekitar 70 persen BTS yang dibangun pada tahun ini merupakan Node B. (IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013