Bengkulu (Antara Bali) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu mengedepan upaya pembinaan bagi remaja untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Pembinaan remaja salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi generasi berkualitas untuk mengisi pembangunan berkelanjutan, kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Widati di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, pola pembinaan bagi remaja itu antara lain dilakukan melalui pembekalan pengetahuan tentang tiga resiko yang dihadapi remaja, yaitu seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza (TRIAD KRR) dengan menghindari Narkoba, pernikahan dini serta bebas dari HIV/AIDS.
Selain itu para remaja diberikan penanaman modal akhlak mulia, sehat dan mandiri, sehingga dapat mewujudkan remaja berkualitas di masa pendatang.
Para remaja, kata dia, sangat memerlukan perhatian serius baik dalam keluarga maupun organisasi yang selama ini nyaris banyak pembinaan remaja terabaikan. (DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pembinaan remaja salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi generasi berkualitas untuk mengisi pembangunan berkelanjutan, kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Widati di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, pola pembinaan bagi remaja itu antara lain dilakukan melalui pembekalan pengetahuan tentang tiga resiko yang dihadapi remaja, yaitu seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza (TRIAD KRR) dengan menghindari Narkoba, pernikahan dini serta bebas dari HIV/AIDS.
Selain itu para remaja diberikan penanaman modal akhlak mulia, sehat dan mandiri, sehingga dapat mewujudkan remaja berkualitas di masa pendatang.
Para remaja, kata dia, sangat memerlukan perhatian serius baik dalam keluarga maupun organisasi yang selama ini nyaris banyak pembinaan remaja terabaikan. (DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013