Tabanan (Antara Bali) - Gerai wisata belanja cendera mata khas Bali "Joger" di Jalan Raya Luwus, Kabupaten Tabanan, ditutup akibat berkonflik dengan pihak dusun adat setempat yang tidak berkesudahan.
Beberapa wisatawan sempat terkecoh saat hendak berbelanja cendera mata yang terkenal dengan untaian kata-kata unik dan menarik yang dituangkan dalam kaus, tas, celana, mug, dan aksesoris lainnya itu di Jalan Raya Luwus, Rabu.
Jalan masuk menuju areal parkir yang luas itu juga dikunci dengan menggunakan rantai dan rembok. Papan nama "Teman Joger" juga ditutup dengan menggunakan kain putih.
Hampir setiap hari gerai yang diberi nama "Teman Joger" selalu padat oleh pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat. "Kami memilih tutup sejak 11 Maret 2013 sekitar pukul 11.00 Wita," kata Marcel, karyawan "Teman Joger" mengenai penutupan yang dilangsungkan menjelang malam Pengerupukan itu. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Beberapa wisatawan sempat terkecoh saat hendak berbelanja cendera mata yang terkenal dengan untaian kata-kata unik dan menarik yang dituangkan dalam kaus, tas, celana, mug, dan aksesoris lainnya itu di Jalan Raya Luwus, Rabu.
Jalan masuk menuju areal parkir yang luas itu juga dikunci dengan menggunakan rantai dan rembok. Papan nama "Teman Joger" juga ditutup dengan menggunakan kain putih.
Hampir setiap hari gerai yang diberi nama "Teman Joger" selalu padat oleh pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat. "Kami memilih tutup sejak 11 Maret 2013 sekitar pukul 11.00 Wita," kata Marcel, karyawan "Teman Joger" mengenai penutupan yang dilangsungkan menjelang malam Pengerupukan itu. (EKA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013