Cirebon (Antara Bali) - Sejumlah pedagang makanan khas Cirebon tahu gejrot mengeluh akibat mahalnya harga bawang merah  sehingga mengurangi keuntungan mereka.

Taryono, pedagang tahu gejrot di Cirebon, mengatakan, harga bawang merah kini tembus hingga Rp44 ribu per kilogram, sebelumnya paling dijual Rp20 ribu per kilogram, sangat menyulitkan pedagang tahu gejrot karena bawang merah tersebut merupakan bumbu paling dominan.

Tahu gejrot merupakan makanan khas masyarakat Pantura Kabupaten Cirebon, kata dia, bumbu bawang merah segar dan cabai rawit racikan penyedap utama setelah ditambah air gula merah dan garam.

Kini, harga bumbu yakni cabai rawit dan bawang merah melambung, modal mereka harus bertambah sedangkan harga jual tahu gejrot sulit untuk dinaikkan karena persaingan cukup ketat.

Sukinen, pedagang tahu gejrot lain menuturkan, mahalnya harga cabai rawit disusul bawang merah menyulitkan pedagang makanan yang dominan menggunakan bumbu dapur tersebut.

Ia menambahkan, biasanya modal untuk satu kilogram cabai rawit dan satu kilogam bawang merah paling sekitar Rp30 ribu, kini bisa mencapai Rp85 ribu, sedangkan keuntungan normal paling Rp70 ribu setiap jualan. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013