Atlet asal Bali Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali perak pada final panjat tebing nomor speed perorangan putri PON XXI wilayah Aceh.
Desak Rita berhadapan dengan atlet asal Banten, Rajiah Sallsabillah yang keduanya merupakan finalis Olimpiade Paris 2024, di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu sore.
Atlet asal Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali itu pada final mencatatkan waktu 6.74 detik, sedangkan lawannya Rajiah mencatatkan waktu 6.22 detik.
Babak final panjat tebing perorangan putri mulai sejak pukul 17.00 WIB.
Sejak babak per delapan final, Desak Rita melalui dengan mulus dengan catatan waktu lebih baik yakni 6.71 detik, melawan atlet Sumatera Utara, Siti Nur Nabila Huda dengan catatan waktu 8.02 detik.
Pada babak perempat final, atlet berusia 23 tahun itu mencatatkan waktu lebih besar yakni 7.03 detik, atau unggul dari lawannya dari Riau, Puji Lestari dengan waktu 8.27 detik.
Sementara itu, pada babak semifinal Desak Rita mencatatkan waktu 6.74 detik lebih unggul dari lawannya dari Jawa Tengah Berthdigna Devi Surya Kusuma dengan waktu 8.18 detik.
Ada pun catatan waktu terbaik milik Desak Rita adalah ketika berlaga di perempat final Olimpiade Paris 2024 mencapai 6,36 detik.
Sementara itu, hingga pukul 18.00 WIB, raihan medali Provinsi Bali total 16 medali terdiri dari empat emas, tiga perak dan sembilan perunggu.
Medali emas disumbangkan dari cabang olahraga balap sepeda putri, dua lainnya dari kriket putra dan putri serta dari cabang olahraga biliar.
Sedangkan tiga perak disumbangkan oleh cabang olahraga kriket putri, balap sepeda putri dan renang perairan terbuka putri 3.000 meter.
Sementara itu, untuk medali perunggu dipersembahkan oleh cabang olahraga paramotor ada dua medali, serta masing-masing satu medali perunggu untuk cabang olahraga balap sepeda campuran, kriket putra, renang perairan terbuka 5.000 meter dan 10.000 meter putri, sepak takraw ganda putri, kabadi putri dan judo putri.
Baca juga: Desak Rita tembus babak final Panjat Tebing PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Desak Rita berhadapan dengan atlet asal Banten, Rajiah Sallsabillah yang keduanya merupakan finalis Olimpiade Paris 2024, di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu sore.
Atlet asal Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali itu pada final mencatatkan waktu 6.74 detik, sedangkan lawannya Rajiah mencatatkan waktu 6.22 detik.
Babak final panjat tebing perorangan putri mulai sejak pukul 17.00 WIB.
Sejak babak per delapan final, Desak Rita melalui dengan mulus dengan catatan waktu lebih baik yakni 6.71 detik, melawan atlet Sumatera Utara, Siti Nur Nabila Huda dengan catatan waktu 8.02 detik.
Pada babak perempat final, atlet berusia 23 tahun itu mencatatkan waktu lebih besar yakni 7.03 detik, atau unggul dari lawannya dari Riau, Puji Lestari dengan waktu 8.27 detik.
Sementara itu, pada babak semifinal Desak Rita mencatatkan waktu 6.74 detik lebih unggul dari lawannya dari Jawa Tengah Berthdigna Devi Surya Kusuma dengan waktu 8.18 detik.
Ada pun catatan waktu terbaik milik Desak Rita adalah ketika berlaga di perempat final Olimpiade Paris 2024 mencapai 6,36 detik.
Sementara itu, hingga pukul 18.00 WIB, raihan medali Provinsi Bali total 16 medali terdiri dari empat emas, tiga perak dan sembilan perunggu.
Medali emas disumbangkan dari cabang olahraga balap sepeda putri, dua lainnya dari kriket putra dan putri serta dari cabang olahraga biliar.
Sedangkan tiga perak disumbangkan oleh cabang olahraga kriket putri, balap sepeda putri dan renang perairan terbuka putri 3.000 meter.
Sementara itu, untuk medali perunggu dipersembahkan oleh cabang olahraga paramotor ada dua medali, serta masing-masing satu medali perunggu untuk cabang olahraga balap sepeda campuran, kriket putra, renang perairan terbuka 5.000 meter dan 10.000 meter putri, sepak takraw ganda putri, kabadi putri dan judo putri.
Baca juga: Desak Rita tembus babak final Panjat Tebing PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024