Tanjungpinang (Antara Bali) - Wisata Alquran yang digalakkan Rumah Tahfids di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, diminati anak-anak.

"Ada nuansa yang berbeda di Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat, terutama pada hari Ahad, karena dipenuhi dengan aktivitas menghafal Alquran," kata Direktur Rumah Tahfids Sri Setiani Purnama, Selasa.

Ia mengatakan, sekitar 100 orang anak-anak dari Pulau Penyengat dan Tanjungpinang memilih mengikuti kegiatan menghafal Alquran, daripada menonton film kartun di rumah.

Rumah Tahfids menargetkan Pulau Penyengat memiliki generasi yang dapat menghafal Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Kegiatan ini dirintis oleh Rumah Tahfidz Ashabul Alquran di Jalan Adi Sucipto sejak tiga  bulan lalu," ujarnya.

Kegiatan atau program Wisata Alquran yang digelar Rumah Tahfidz setiap bulannya terus mendapatkan perhatian dari masyarakat setempat. Kondisi itu menunjukan Wisata Alquran bernuansa kemelayuan yang kental dengan nilai-nilai Islam digemari masyarakat.

"Kita tidak bisa menutup mata, hari ini para wisatawan yang berkunjung ke Kepri karena tertarik melakukan hal-hal yang negatif. Wisata Alquran merupakan salah satu cara dan benteng untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai daerah wisata yang positif untuk wisatawan domestik maupun mancanegara," tutup Raja Dachroni. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013