Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra mengatakan pembangunan infrastruktur jalan tol di atas perairan, jalan bawah tanah (underpass) simpang Dewa Ruci dan perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai akan rampung Juni 2013.
"Ketiga proyek pembangunan tersebut diharapkan rampung pada Juni 2013, kesimpulan itu kami dapatkan setelah bertatap muka dengan pimpinan proyek dan instansi terkait di Kantor Gubernur Bali pada Jumat kemarin," katanya di Denpasar, Sabtu.
Ia menjelaskan pembangunan jalan tol di atas perairan yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua, Kabupaten Badung, progresnya sudah 83 persen. "Proyek tersebut akan dikebut bulan ini, termasuk juga penyambungan jalan tol dan pengaspalannya," kata politikus asal Kabupaten Tabanan itu.
Dikatakan untuk jalan tol tersebut sudah dipastikan dapat diuji coba mulai Juni 2013, sebelum jalan itu secara resmi dibuka untuk umum. Sedangkan untuk jalan bawah tanah (underpass) Simpang Dewa Ruci/Simpang Siur, Kuta, progres pembangunannya kini mencapai 87,5 persen.
"Untuk pengerjaan jalan bawah tanah sudah tembus, jaraknya 38 meter dari arah utara hingga selatan. Sekarang masih dalam tahap pengerjaan dinding dan ornamen arsitektur Bali serta pemasangan pompa dan lampu penerangan jalan," ucapnya.
Suryanta Putra menambahkan, untuk proyek perluasan Bandara Ngurah Rai tercatat 61,03 persen, terlambat dari jadwal perencanaan sebesar 1,89 persen. "Keterlambatan proyek dari 'progress report` disebabkan kondisi cuaca musim hujan, sehingga tidak dapat mengerjakan bagian atap," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ketiga proyek pembangunan tersebut diharapkan rampung pada Juni 2013, kesimpulan itu kami dapatkan setelah bertatap muka dengan pimpinan proyek dan instansi terkait di Kantor Gubernur Bali pada Jumat kemarin," katanya di Denpasar, Sabtu.
Ia menjelaskan pembangunan jalan tol di atas perairan yang menghubungkan Benoa-Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua, Kabupaten Badung, progresnya sudah 83 persen. "Proyek tersebut akan dikebut bulan ini, termasuk juga penyambungan jalan tol dan pengaspalannya," kata politikus asal Kabupaten Tabanan itu.
Dikatakan untuk jalan tol tersebut sudah dipastikan dapat diuji coba mulai Juni 2013, sebelum jalan itu secara resmi dibuka untuk umum. Sedangkan untuk jalan bawah tanah (underpass) Simpang Dewa Ruci/Simpang Siur, Kuta, progres pembangunannya kini mencapai 87,5 persen.
"Untuk pengerjaan jalan bawah tanah sudah tembus, jaraknya 38 meter dari arah utara hingga selatan. Sekarang masih dalam tahap pengerjaan dinding dan ornamen arsitektur Bali serta pemasangan pompa dan lampu penerangan jalan," ucapnya.
Suryanta Putra menambahkan, untuk proyek perluasan Bandara Ngurah Rai tercatat 61,03 persen, terlambat dari jadwal perencanaan sebesar 1,89 persen. "Keterlambatan proyek dari 'progress report` disebabkan kondisi cuaca musim hujan, sehingga tidak dapat mengerjakan bagian atap," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013