Kupang (Antara Bali) - PT Fery Indonesia Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur memutuskan untuk memperpanjang penutupan pelayaran ke semua lintasan penyeberangan di provinsi kepulauan itu karena cuaca buruk.
"Pelayaran masih ditutup untuk dua pekan ke depan karena cuaca di wilayah perairan belum membaik. Gelombang laut masih cukup tinggi," kata Pelaksana Manager Usaha PT Fery Indonesia (Persero) Cabang Kupang Hermin Welkis di Kupang, Jumat.
Perusahan pelayaran itu sudah menutup pelayaran sejak 21-28 Februari 2013, karena cuaca buruk melanda wilayah itu. Penutupan pelayaran ini, juga karena adanya himbauan dari Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) bahwa tinggi gelombang di perakiran NTT berkisar antara 3-5 meter.
Pantauan di Pelabuhan Bolok Kupang menunjukkan, hanya ada dua kapal feri milik perusahan tampak berlabuh di pelabuhan itu yakni KMP Ile Ape dan KMP Umakalada.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lasiana Kupang Juli Setiyanto yang dikonfirmasi secara terpisah di Kupang, mengakui saat ini hujan deras disertai angin kencang dan guntur/kilat terus melanda wilayah NTT.
Kondisi ini terjadi karena munculnya tekanan rendah di di ujung barat Laut Australia, setelah berlalunya badai siklon tropis Rusty dari wilayah NTT beberapa hari lalu. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pelayaran masih ditutup untuk dua pekan ke depan karena cuaca di wilayah perairan belum membaik. Gelombang laut masih cukup tinggi," kata Pelaksana Manager Usaha PT Fery Indonesia (Persero) Cabang Kupang Hermin Welkis di Kupang, Jumat.
Perusahan pelayaran itu sudah menutup pelayaran sejak 21-28 Februari 2013, karena cuaca buruk melanda wilayah itu. Penutupan pelayaran ini, juga karena adanya himbauan dari Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) bahwa tinggi gelombang di perakiran NTT berkisar antara 3-5 meter.
Pantauan di Pelabuhan Bolok Kupang menunjukkan, hanya ada dua kapal feri milik perusahan tampak berlabuh di pelabuhan itu yakni KMP Ile Ape dan KMP Umakalada.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lasiana Kupang Juli Setiyanto yang dikonfirmasi secara terpisah di Kupang, mengakui saat ini hujan deras disertai angin kencang dan guntur/kilat terus melanda wilayah NTT.
Kondisi ini terjadi karena munculnya tekanan rendah di di ujung barat Laut Australia, setelah berlalunya badai siklon tropis Rusty dari wilayah NTT beberapa hari lalu. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013