Gianyar (Antara Bali) - Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Gianyar diwajibkan membantu memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga--Dewa Nyoman Sukrawan, dalam pemilihan kepala daerah pada 15 Mei mendatang.
Kewajiban tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh caleg PDIP yang masuk dalam daftar calon sementara (DCS). "Surat pernyataan itu sifatnya mutlak untuk kepentingan partai," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gianyar Pande Made Purwatha, Rabu.
Ia tidak melihat adanya unsur paksaan terhadap kadernya untuk mendukung pasangan Cagub dan Cawagub Bali dari parpol berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu. "Semua sudah diatur sesuai mekanisme," katanya.
Purwatha juga menambahkan bahwa penetapan caleg PDIP untuk Pemilu 2014 itu tidak semata-mata didasarkan atas keberhasilannya memenangkan pasangan Puspayoga--Sukrawan di daerah pemilihannya.
"Penilaian tidak pada satu hajatan politik saja. Tentunya dikombinasikan dengan hajatan politiklain. Apalagi Pibup, Pilgub, dan Pemilu memiliki karakter yang berbeda, meskipun bertujuan sama-sama membesarkan partai," katanya.
Oleh sebab itu, dia menjamin penilaian terhadap caleg yang dilakukan oleh DPC PDIP akan tetap objektif. "Bila ada kader yang ragu atas kebijakan ini, berarti militansinya untuk membesarkan partai ini tentu kami ragukan juga," katanya. (IPA/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kewajiban tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh caleg PDIP yang masuk dalam daftar calon sementara (DCS). "Surat pernyataan itu sifatnya mutlak untuk kepentingan partai," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Gianyar Pande Made Purwatha, Rabu.
Ia tidak melihat adanya unsur paksaan terhadap kadernya untuk mendukung pasangan Cagub dan Cawagub Bali dari parpol berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu. "Semua sudah diatur sesuai mekanisme," katanya.
Purwatha juga menambahkan bahwa penetapan caleg PDIP untuk Pemilu 2014 itu tidak semata-mata didasarkan atas keberhasilannya memenangkan pasangan Puspayoga--Sukrawan di daerah pemilihannya.
"Penilaian tidak pada satu hajatan politik saja. Tentunya dikombinasikan dengan hajatan politiklain. Apalagi Pibup, Pilgub, dan Pemilu memiliki karakter yang berbeda, meskipun bertujuan sama-sama membesarkan partai," katanya.
Oleh sebab itu, dia menjamin penilaian terhadap caleg yang dilakukan oleh DPC PDIP akan tetap objektif. "Bila ada kader yang ragu atas kebijakan ini, berarti militansinya untuk membesarkan partai ini tentu kami ragukan juga," katanya. (IPA/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013