Bogor (Antara Bali) - Arus lalu lintas kendaraan di jalan raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa pagi, sudah kembali normal pascalongsor tebingan yang terjadi kemarin (4/3).
"Jalur sudah normal dua arah pada pukul 03.00 WIB," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Edwin Affandi, saat dihubungi, Selasa pagi.
Edwin mengatakan saat ini arus lalu lintas di jalur Puncak terpantau normal, disekitar lokasi longsor diberitakan rambu-rambu kendaraan untuk berhati-hati saat melintas.
Peristiwa longsor tebing pengeras di Kampung Bina Taruna, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terjadi Senin (4/3) petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Longsor tebingan terjadi akibat hujan deras disertai angin yang turun di wilayah Puncak dengan durasi cukup lama.
Material tanah longsoran tebing menutup separuh badan jalan Raya Puncak, hingga menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup secara bergantian bagi kendaraan yang melintas di jalur Puncak.
Dua unit alat berat yang didatangkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dikerahkan untuk mengeruk material tanah. Selama proses pengerukan jalur Puncak ditutup sementara mulai pukul 21.30 WIB. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Jalur sudah normal dua arah pada pukul 03.00 WIB," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Edwin Affandi, saat dihubungi, Selasa pagi.
Edwin mengatakan saat ini arus lalu lintas di jalur Puncak terpantau normal, disekitar lokasi longsor diberitakan rambu-rambu kendaraan untuk berhati-hati saat melintas.
Peristiwa longsor tebing pengeras di Kampung Bina Taruna, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terjadi Senin (4/3) petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Longsor tebingan terjadi akibat hujan deras disertai angin yang turun di wilayah Puncak dengan durasi cukup lama.
Material tanah longsoran tebing menutup separuh badan jalan Raya Puncak, hingga menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup secara bergantian bagi kendaraan yang melintas di jalur Puncak.
Dua unit alat berat yang didatangkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dikerahkan untuk mengeruk material tanah. Selama proses pengerukan jalur Puncak ditutup sementara mulai pukul 21.30 WIB. (LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013