Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, ajang Piala Presiden 2024 mendongkrak geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM) terutama yang berada di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Adanya Piala Presiden menumbuhkan ekosistem baru, ada kreativitas membuat suvenir, pakaian (jersi) Bali United, luar biasanya pokoknya senyum UMKM kita," kata Sang Made Mahendra Jaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat malam.
Meski tidak memberikan estimasi nilai ekonomi dari dampak pelaksanaan ajang Piala Presiden 2024, namun ia memastikan terjadi perputaran ekonomi yang didapatkan pelaku UMKM di antaranya pedagang makan dan minuman hingga suvenir berupa jersi Bali United.
Ia pun mengharapkan Bali tetap terpilih sebagai salah satu tuan rumah ajang Piala Presiden tahun selanjutnya.
"Saya harap, kami punya stadion yang bagus, masyarakat senang bola, orang asing nonton bola di sini. Kami harap tahun depan Bali kembali dipercaya tuan rumah dan membuat masyarakat Bali tersenyum," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta dalam kesempatan yang sama menambahkan daerahnya memiliki potensi sekitar 60 persen adalah pelaku UMKM.
Dengan hadirnya ajang sepak bola nasional itu, lanjut dia, ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kinerja usaha mikro dan kecil menengah.
"Ajang Piala Presiden ini membuat UMKM kami berkembang," ucapnya.
Berdasarkan data Bali United, pada pelaksanaan laga terakhir Piala Presiden 2024, terdapat sebanyak 41 pelaku UMKM berpartisipasi di sekitar stadion.
Sementara itu, salah satu pedagang makan minum dan suvenir Ni Luh yang berdagang di depan pintu masuk Stadion Dipta mengaku kecipratan rejeki dengan pelaksanaan ajang olahraga skala nasional termasuk Piala Presiden dan Liga 1 Indonesia.
"Saya senang, dagangan jadi ramai yang beli, sering-sering kalau bisa," ucapnya sembari enggan menyebut omzet.
Stadion Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi salah satu tempat pelaksanaan babak penyisihan Piala Presiden 2024 yang diikuti delapan tim.
Selain di Bali, babak penyisihan diadakan di Bandung dan babak semifinal hingga final diadakan di Stadion Manahan, Solo.
Sementara itu, laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2024 mempertemukan Bali United melawan Persija Jakarta yang disaksikan selain oleh suporter sebanyak 4.447 penonton juga jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).
Para pejabat itu di antaranya Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra, Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal Polisi I Gusti Kade Budhi Harryarsana, dan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait.
Kemudian, Bupati Badung Giri Prasta, Sekretaris Daerah Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, jajaran TNI dan instansi terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Adanya Piala Presiden menumbuhkan ekosistem baru, ada kreativitas membuat suvenir, pakaian (jersi) Bali United, luar biasanya pokoknya senyum UMKM kita," kata Sang Made Mahendra Jaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat malam.
Meski tidak memberikan estimasi nilai ekonomi dari dampak pelaksanaan ajang Piala Presiden 2024, namun ia memastikan terjadi perputaran ekonomi yang didapatkan pelaku UMKM di antaranya pedagang makan dan minuman hingga suvenir berupa jersi Bali United.
Ia pun mengharapkan Bali tetap terpilih sebagai salah satu tuan rumah ajang Piala Presiden tahun selanjutnya.
"Saya harap, kami punya stadion yang bagus, masyarakat senang bola, orang asing nonton bola di sini. Kami harap tahun depan Bali kembali dipercaya tuan rumah dan membuat masyarakat Bali tersenyum," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta dalam kesempatan yang sama menambahkan daerahnya memiliki potensi sekitar 60 persen adalah pelaku UMKM.
Dengan hadirnya ajang sepak bola nasional itu, lanjut dia, ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kinerja usaha mikro dan kecil menengah.
"Ajang Piala Presiden ini membuat UMKM kami berkembang," ucapnya.
Berdasarkan data Bali United, pada pelaksanaan laga terakhir Piala Presiden 2024, terdapat sebanyak 41 pelaku UMKM berpartisipasi di sekitar stadion.
Sementara itu, salah satu pedagang makan minum dan suvenir Ni Luh yang berdagang di depan pintu masuk Stadion Dipta mengaku kecipratan rejeki dengan pelaksanaan ajang olahraga skala nasional termasuk Piala Presiden dan Liga 1 Indonesia.
"Saya senang, dagangan jadi ramai yang beli, sering-sering kalau bisa," ucapnya sembari enggan menyebut omzet.
Stadion Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali, menjadi salah satu tempat pelaksanaan babak penyisihan Piala Presiden 2024 yang diikuti delapan tim.
Selain di Bali, babak penyisihan diadakan di Bandung dan babak semifinal hingga final diadakan di Stadion Manahan, Solo.
Sementara itu, laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2024 mempertemukan Bali United melawan Persija Jakarta yang disaksikan selain oleh suporter sebanyak 4.447 penonton juga jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).
Para pejabat itu di antaranya Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra, Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal Polisi I Gusti Kade Budhi Harryarsana, dan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait.
Kemudian, Bupati Badung Giri Prasta, Sekretaris Daerah Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, jajaran TNI dan instansi terkait lainnya.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024