Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyebut penilaian kinerja guru menjadi hal yang penting untuk memastikan setiap anak menerima pendidikan berkualitas.
"Kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga menimba dan memantau bakat serta potensi setiap siswa," kata Jaya Negara saat membuka Seminar Penilaian Kinerja Guru di Denpasar, Jumat.
Oleh karena itu, ujar dia, penilaian kinerja guru menjadi suatu hal yang krusial untuk memastikan pendidikan yang berkualitas.
"Saya berharap, melalui seminar ini kita tidak hanya akan menggali berbagai pendekatan terbaik dalam mengevaluasi kinerja guru, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah kota dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan standar pendidikan," ujarnya.
Pihaknya meyakini dengan menerapkan penilaian kinerja yang objektif dan berbasis bukti, dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada guru-guru untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.
Baca juga: Wali Kota Denpasar beraudiensi dengan Menteri PANRB terkait pemenuhan guru
"Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang memajukan pendidikan di kota ini, dan berinvestasi dalam sumber daya pendidikan, termasuk pelatihan guru, fasilitas sekolah yang memadai, dan lingkungan belajar yang kondusif bagi setiap siswa," ucapnya pada acara yang digelar sinergi Pemkot Denpasar dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar itu.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PGRI Denpasar khususnya dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. "Semoga diskusi yang dilakukan dapat memberikan inspirasi baru dan solusi konkret bagi tantangan yang kita hadapi di lapangan," katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar I Ketut Suarya menyampaikan seminar tersebut bertujuan menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu pemanfaatan penilaian kinerja pada platform merdeka mengajar, dengan mengangkat tema Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Kuat.
Kegiatan seminar diikuti secara hibrid oleh anggota PGRI Kota Denpasar. Secara luring hadir sekitar 500 orang anggota PGRI dari semua kecamatan dan semua tingkatan sekolah di Kota Denpasar.
Sedangkan secara daring diikuti oleh kurang lebih 900 orang lebih anggota PGRI Kota Denpasar dan bahkan dari luar Kota Denpasar dan luar Bali.
Seminar tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di Kota Denpasar.
Baca juga: Ratusan guru di Denpasar dapat pembekalan metode mendidik efektif
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga menimba dan memantau bakat serta potensi setiap siswa," kata Jaya Negara saat membuka Seminar Penilaian Kinerja Guru di Denpasar, Jumat.
Oleh karena itu, ujar dia, penilaian kinerja guru menjadi suatu hal yang krusial untuk memastikan pendidikan yang berkualitas.
"Saya berharap, melalui seminar ini kita tidak hanya akan menggali berbagai pendekatan terbaik dalam mengevaluasi kinerja guru, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah kota dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan standar pendidikan," ujarnya.
Pihaknya meyakini dengan menerapkan penilaian kinerja yang objektif dan berbasis bukti, dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada guru-guru untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.
Baca juga: Wali Kota Denpasar beraudiensi dengan Menteri PANRB terkait pemenuhan guru
"Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang memajukan pendidikan di kota ini, dan berinvestasi dalam sumber daya pendidikan, termasuk pelatihan guru, fasilitas sekolah yang memadai, dan lingkungan belajar yang kondusif bagi setiap siswa," ucapnya pada acara yang digelar sinergi Pemkot Denpasar dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar itu.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PGRI Denpasar khususnya dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. "Semoga diskusi yang dilakukan dapat memberikan inspirasi baru dan solusi konkret bagi tantangan yang kita hadapi di lapangan," katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar I Ketut Suarya menyampaikan seminar tersebut bertujuan menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu pemanfaatan penilaian kinerja pada platform merdeka mengajar, dengan mengangkat tema Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Kuat.
Kegiatan seminar diikuti secara hibrid oleh anggota PGRI Kota Denpasar. Secara luring hadir sekitar 500 orang anggota PGRI dari semua kecamatan dan semua tingkatan sekolah di Kota Denpasar.
Sedangkan secara daring diikuti oleh kurang lebih 900 orang lebih anggota PGRI Kota Denpasar dan bahkan dari luar Kota Denpasar dan luar Bali.
Seminar tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah di Kota Denpasar.
Baca juga: Ratusan guru di Denpasar dapat pembekalan metode mendidik efektif
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024