Denpasar (Antara Bali) - Garuda Indonesia berusaha membangun jaringan dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan penerbangan kelas dunia dengan menyandang predikat "bintang 5".
"Kami telah membangun kerja sama dengan Etihad Airways sehingga akan terbuka jalur penerbangan ke Eropa, Amerika utara dan selatan serta Afrika," kata Tri Poetra Indra Sakti, Senior Manager Corporate Identity usai diskusi BUMN Marketeers Club, di Sanur, Denpasar, Selasa.
Sebelum bekerja sama dengan Etihad, selama ini maskapai penerbangan milik pemerintah Indonesia itu hanya mampu membuka rute ke Amsterdam.
Akan tetapi setelah bekerja sama dengan maskapai dari Uni Emirat Arab itu, maka para penumpang Garuda bisa ke berbagai benua tersebut karena adanya koneksi dengan nomor penerbangan GA. "Selain itu pada 2014, kami akan bergabung dengan skyteam, salah satu aliansi maskapai penerbangan terbesar di dunia," ujarnya.
Sementara itu di sela-sela acara tersebut perwakilan dari BUMN yang lainnya berharap adanya kerja sama di antara sesama perusahaan milik negara tersebut.
"Kami sangat senang dengan rencana membuka rute London ke Indonesia, karena nantinya akan memberikan dampak meningkatnya wisatawan dari Inggris," kata General Manager of Inna Kuta Beach, Ketut Wirya Negara, menanggapi diskusi yang dipandu oleh Tunggul Susilo dari Perum LKBN Antara Biro Bali.
Dia mengatakan, dulu cukup banyak turis dari Inggris menginap di hotel yang dikelolanya, namun semenjak Garuda Indonesia menghentikan penerbangan ke negara itu maka semakin berkurang.
CEO BNI Wilayah Denpasar Suwaluyo berharap pelayanan penerbangan Citilink sebagai anak perusahaan Garuda Indonesia lebih tepat waktu, sehingga pihaknya bersama BUMN lainnya akan merasa senang menggunakan jasa penerbangan tersebut.
Sementara itu Mochamad Firman, Sales & Marketing Manager Garuda Indonesia Branch Office Denpasar, memaparkan layanan komersial perusahaannya, yang diharapkan bisa terjalin kerja sama dengan anggota BUMN Marketeers Club Denpasar yang berjumlah sekitar 50 perusahaan. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami telah membangun kerja sama dengan Etihad Airways sehingga akan terbuka jalur penerbangan ke Eropa, Amerika utara dan selatan serta Afrika," kata Tri Poetra Indra Sakti, Senior Manager Corporate Identity usai diskusi BUMN Marketeers Club, di Sanur, Denpasar, Selasa.
Sebelum bekerja sama dengan Etihad, selama ini maskapai penerbangan milik pemerintah Indonesia itu hanya mampu membuka rute ke Amsterdam.
Akan tetapi setelah bekerja sama dengan maskapai dari Uni Emirat Arab itu, maka para penumpang Garuda bisa ke berbagai benua tersebut karena adanya koneksi dengan nomor penerbangan GA. "Selain itu pada 2014, kami akan bergabung dengan skyteam, salah satu aliansi maskapai penerbangan terbesar di dunia," ujarnya.
Sementara itu di sela-sela acara tersebut perwakilan dari BUMN yang lainnya berharap adanya kerja sama di antara sesama perusahaan milik negara tersebut.
"Kami sangat senang dengan rencana membuka rute London ke Indonesia, karena nantinya akan memberikan dampak meningkatnya wisatawan dari Inggris," kata General Manager of Inna Kuta Beach, Ketut Wirya Negara, menanggapi diskusi yang dipandu oleh Tunggul Susilo dari Perum LKBN Antara Biro Bali.
Dia mengatakan, dulu cukup banyak turis dari Inggris menginap di hotel yang dikelolanya, namun semenjak Garuda Indonesia menghentikan penerbangan ke negara itu maka semakin berkurang.
CEO BNI Wilayah Denpasar Suwaluyo berharap pelayanan penerbangan Citilink sebagai anak perusahaan Garuda Indonesia lebih tepat waktu, sehingga pihaknya bersama BUMN lainnya akan merasa senang menggunakan jasa penerbangan tersebut.
Sementara itu Mochamad Firman, Sales & Marketing Manager Garuda Indonesia Branch Office Denpasar, memaparkan layanan komersial perusahaannya, yang diharapkan bisa terjalin kerja sama dengan anggota BUMN Marketeers Club Denpasar yang berjumlah sekitar 50 perusahaan. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013