Denpasar (Antara Bali) - Istri wartawan Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Denpasar, Hikmat Raharjo Oetomo yakni Putri Marita Wijayanti (25) menjadi korban penjambretan ketika melintas di Jalan Ciung Wanara kawasan Renon, Denpasar, Senin pagi.
"Istri saya saat itu sedang dibonceng temannya menuju Kantor PU di Renon untuk membawa berkas, tetapi di tengah perjalanan tas istri saya dijambret seorang laki-laki hingga mengakibatkan istri saya jatuh," kata suami korban, Hikmat Raharjo Oetomo saat melaporkan kasus penjambretan di Polsek Denpasar Timur, Senin siang.
Lantaran tarikan yang cukup keras dari pelaku, wanita yang bekerja di sebuah kantor konsultan kontraktor itu akhirnya terjatuh dan mengalami sejumlah luka lecet di kedua tangannya, lecet di pinggang, dan lebam di dahi.
Akibat menderita beberapa luka, korban yang tinggal di Jalan Imam Bonjol Denpasar itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dharma Husada untuk mendapat perawatan medis.
Hikmat menambahkan bahwa istrinya dipastikan dijambret satu orang pelaku. Namun, istrinya tidak mengenali wajah pelaku karena saat itu pelaku mengenakan jaket, celana panjang, dan helm berwarna serba hitam.
"Istri saya tidak mengenali wajahnya karena pelaku menggunakan jaket dan helm hitam, hanya kendaraannya menggunakan sepeda motor bebek," ujar pria yang akrab disapa Dicky itu.
Beberapa barang berharga yang ada di tas selempang itu pun lenyap dibawa kabur pelaku di antaranya dua buah telepon seluler pintar seperti BlackBerry dan IPhone, SIM C, dompet, serta STNK. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Istri saya saat itu sedang dibonceng temannya menuju Kantor PU di Renon untuk membawa berkas, tetapi di tengah perjalanan tas istri saya dijambret seorang laki-laki hingga mengakibatkan istri saya jatuh," kata suami korban, Hikmat Raharjo Oetomo saat melaporkan kasus penjambretan di Polsek Denpasar Timur, Senin siang.
Lantaran tarikan yang cukup keras dari pelaku, wanita yang bekerja di sebuah kantor konsultan kontraktor itu akhirnya terjatuh dan mengalami sejumlah luka lecet di kedua tangannya, lecet di pinggang, dan lebam di dahi.
Akibat menderita beberapa luka, korban yang tinggal di Jalan Imam Bonjol Denpasar itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dharma Husada untuk mendapat perawatan medis.
Hikmat menambahkan bahwa istrinya dipastikan dijambret satu orang pelaku. Namun, istrinya tidak mengenali wajah pelaku karena saat itu pelaku mengenakan jaket, celana panjang, dan helm berwarna serba hitam.
"Istri saya tidak mengenali wajahnya karena pelaku menggunakan jaket dan helm hitam, hanya kendaraannya menggunakan sepeda motor bebek," ujar pria yang akrab disapa Dicky itu.
Beberapa barang berharga yang ada di tas selempang itu pun lenyap dibawa kabur pelaku di antaranya dua buah telepon seluler pintar seperti BlackBerry dan IPhone, SIM C, dompet, serta STNK. (DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013